Pendidikan

Upaya Jaga Kualitas Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Adakan Seleksi Pembimbing Mulok 2 Kali Setahun

×

Upaya Jaga Kualitas Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Adakan Seleksi Pembimbing Mulok 2 Kali Setahun

Sebarkan artikel ini
TERTIB: Proses seleksi pembimbing mulok di Aula 3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Desember 2023.

Desakita.co – Dalam setahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengadakan dua kali seleksi pembimbing muatan lokal (mulok).

Baik keagamaan maupun diniyah. Seleksi dilaksanakan pada Desember dan Juni.

’’Jika ada sekolah yang mengajukan, maka kami akan adakan seleksi,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, kemarin.

Seleksi Desember dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pembimbing pada semester genap.

Sedangkan seleksi Juni untuk memenuhi kebutuhan di semester ganjil.

Sebelum seleksi dilakukan, terlebih dulu dinas melakukan  pemetaan.

Jika ada pembimbing yang jamnya masih minim, dan lokasinya berdekatan, maka  akan dilakukan kerjasama (MoU) antara dua SMP tersebut. Namun, jika tidak memungkinkan dilakukan MoU maka seleksi akan dilakukan.

’’Kita upayakan MoU dulu, agar bisa memaksimalkan tenaga yang ada dan lebih mensejahterakan pembimbing,’’ jelasnya.

Sebab, pembimbing mulok mendapatkan gaji sesuai jam mengajarnya.

Kekurangan pembimbing banyak terjadi di SMP swasta, yang jumlah kelasnya sedikit, sehingga jam mengajar pembimbing tak maksimal.

’’Kalau di satu sekolah hanya tiga kelas, 7, 8 dan 9. Artinya hanya mendapatkan gaji enam jam mengajar dalam seminggu. Padahal idealnya 24 jam.

Maka akan kami jembatani MoU dengan sekolah yang kekurangan,’’ terangnya.

Saat ini, jumlah pembimbing mulok keagamaan SMP ada 279 orang.

Serta pendamping mulok pendidikan diniyah 156 orang. Desember tahun lalu, Dinas P dan K melakukan seleksi kepada 23 pembimbing muatan lokal keagamaan, dan 20 orang pendidikan diniyah.

Seluruhnya dinyatakan lolos, dan mulai bertugas mengajar 2 Januari.

Setelah program mulok dilaksanakan 2017, pembimbing yang sekarang relatif kerasan.

Jika dibandingkan dengan awal-awal adanya mulok. Sebab mundurnya pembimbing karena menikah, penempatan jauh dari rumah, hingga mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih banyak.

Sedangkan sekarang, pembimbing diprioritaskan yang rumahnya dekat dengan SMP sekitar.

Satuan pendidikan diizinkan untuk melakukan rekrutmen guru, dan mengajukannya ke dinas.

’’Makanya sekarang lebih awet karena rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah. Dan biasanya atas usulan sekolah sendiri itu. Tapi tetap ada uji kompetensi yang dilaksanakan oleh tim dinas,’’ paparnya. (wen/jif/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *