Desakita.co – Kondisi jalan di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, rusak.
Banyak lubang bertebaran. Karena lama tak diperbaiki, tiap musim hujan, lubang jalan itu selalu jadi genangan.
Pantauan di lokasi, lubang menganga bertebaran di sepanjang jalan.
Tak hanya berada di badan jalan, namun terlihat hingga bahu jalan. Semua lubang jadi tempat genangan air.
”Rusak parah di sini, hampir dua tahun belum pernah diperbaiki,” kata Maftukin salah seorang warga di lokasi.
Padahal di lokasi itu merupakan akses jalan penghubung tiga kecamatan.
Mulai Kecamatan Peterongan dengan Kecamatan Tembelang dan Kecamatan Jombang.
”Setiap hari juga ramai yang lewat, apalagi jalan ke sekolah,” ujar dia.
Kades Dukuhklopo Saiful Anam, tak menampik kondisi jalan aspal di desanya yang rusak sejak lama.
Pihaknya sudah berupaya agar jalan rusak itu masuk skala prioritas perbaikan.
”Jadi jalannya ikut pemkab, memang sudah lama rusak,” katanya.
Selama ini, jalan penghubung tersebut selalu ramai pengendara baik roda dua maupun empat.
Terlebih saat Lebaran nanti pasti suasana jalan tambah ramai.
”Karena tahun lalu itu kita cor secara mandiri, kasihan banyak warga lalu-lalang pas hari Raya Idul Fitri, jalannya nggak karuan,” imbuh dia.
Ditambahkan, jalan tersebut memang penghubung tiga kecamatan.
Dari Dukuhklopo (Kecamatan Peterongan) ke Desa Dapurkejambon (Kecamatan Jombang) dan sebelah utara masuk Kalikejambon (Kecamatan Tembelang),” kata Saiful.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, ketika dikonfirmasi menjelaskan jalan kabupaten itu untuk sementara belum masuk paket kegiatan atau program penanganan jalan rusak.
”Jadi tahun ini kami fokus di jalan utama atau melanjutkan program tahun lalu,” katanya.
Meski demikian, pihaknya bakal melakukan penanganan secara darurat.
”Biar nanti dilakukan pemeliharaan,” pungkas Bayu. (fid/bin/ang)