Desakita.co – Final Apresiasi Menutul Mamamia dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang hari ini (16/11).
Final akan diikuti sebanyak 87 peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi di tingkat kecamatan. Masing-masing anak akan didampingi ibunya.
”Final diikuti 87 pasang ibu dan anak, ini merupakan anak-anak terbaik yang telah menjalani seleksi tingkat kecamatan sebelumnya,” kata General Manager Jawa Pos Radar Jombang Sulton Arif.
Sulton menambahkan, terkait perwakilan finalis sudah ada kesepakatan.
Bagi kecamatan yang jumlah peserta Apresiasi Menutul Mamamia di tingkat kecematan kurang dari 500 anak, masing-masing berhak mengirimkan tiga perwakilan finalis, sementara bagi kecamatan dengan jumlah peserta lebih dari 500 anak berhak mengirimkan sebanyak enam finalis.
Beberapa kecamatan dengan jumlah peserta di atas 500 anak, yakni Kecamatan Mojowarno, Mojoagung, Diwek, Jombang, Sumobito, Peterongan, Ngoro dan Jogoroto.
Sementara 13 kecamatan yang lain diikuti tiga finalis.
Kerja sama Jawa Pos Radar Jombang dan Himpaudi Jombang yang ketujuh, merupakan wujud nyata Jawa Pos Radar Jombang sebagai media yang menjalankan fungsi edukasi.
Diharapkan melalui apresiasi menutul ini dapat menguatkan karakter anak didik, dan mengajarkan kekompakan dan kedekatan antara ibu dan anak.
”Dengan mengadakan apresiasi mamamia, melibatkan anak dan ibu dalam kegiatan yang sama, diharapkan semakin menguatkan kedekatan ibu dan anak,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang Purnomo berharap momen final ini diharapkan menjadi acara puncak yang tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna.
Baca Juga: PT CJI Ploso Berikan Pendidikan Lingkungan ke Siswa SD Negeri di Jombang, Ini Tujuannya
Mengingatkan akan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak tentang nilai kepahlawanan dan karakter yang kuat.
”Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2024 dengan tema Bersama Himpaudi dan Radar Jombang Mengenalkan Nilai Kepahlawanan sejak Usia Dini,” katanya.
Ia berharap, peserta datang tepat waktu, dengan membawa meja masing-masing, dan pasta tiga warna yaitu warna dasar merah, biru dan kuning. (wen/naz)