Asal-Usul

Asal-usul Desa Losari Ploso Jombang: Ada Pohon Wungu Tua di Tengah Sawah, Sering Dijadikan Lokasi Sedekah Dusun

×

Asal-usul Desa Losari Ploso Jombang: Ada Pohon Wungu Tua di Tengah Sawah, Sering Dijadikan Lokasi Sedekah Dusun

Sebarkan artikel ini
LESTARIKAN SEJARAH: Kepala Desa Losari Sutrisno saat berada di lokasi Wisata Budaya Kencono Wungu.

Desakita.co – Desa Losari adalah salah satu desa di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Desa ini memiliki sejarah yang kental dengan keberadaan pohon wungu.

Pohon yang berusia hampir ratusan tahun ini bahkan hingga kini masih ada.

Dilansir dari website resmi Desa Losari Kecamatan Ploso, pohon wungu tersebut terletak di tengah sawah ganjaran pamong Desa Losari dan sampai sekarang pohon wungu itu masih ada hidup.

Baca Juga: Desa Losari, Ploso Jombang Getol Uri-uri Sejarah melalui Wisata Budaya Kencono Wungu

Sutrisno Kepala Desa Losari menceritakan, sosok yang menanam pohon tersebut adalah sesepuh Desa Losari semasa pemerintahan kepala Desa Losari Musban.

“Dan kadang-kadang ada orang  ujar atau kaul selamatan di bawah pohon wungu tersebut yang lokasinya di Dusun Sidopulo timur tepatnya di lokasi persawahan,” ujar dia.

Pada zaman dulu, Desa Losari memiliki 5 dusun. Masing-masing Dusun Losari, Dusun Clangap, Dusun Losari Rowo, Dusun Sidopulo dan Dusun Banggle

Dijelaskan, pada masa itu Dukuhan Losari, Clangap, Losari Rowo mempunyai pamong sendiri yaitu Kepetengan dan Kebayan dan di bawah Kekuasaan Kamituwo.

“Dan dukuhan Sidopulo dan Banggle juga mempunyai pamong sendiri di bawah kekuasaan Kamituwo. Jadi Desa Losari yang terdiri dari 5 Dukuhan tersebut dibawah kekuasaan 2 Kamituwo,” jelas dia.

Baca Juga: Asal-usul Desa Mejoyolosari Jombang: Dulunya Hutan Lebat, Dimerger Saat Zaman Belanda

Sedangkan, untuk Dukuhan Clangap pada masa Kepala Desa Matalim sejak tahun 1967 diganti dengan Dusun Rejomulyo.

“Sehingga dalam perkembanannya, Desa Losari menjadi 5 wilayah dusun yaitu Dusun Losari Krajan, Dusun Rejomulyo, Dusun Losari Rowo, Dusun Sidopulo dan Dusun Banggle,” pungkasnya. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *