Desakita.co – Desa Mojotrisno adalah salah satu desa di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.
Dilansir dari laman resmi Desa Mojotrisno, mojotrisno.desa.id, sejarah Desa Mojotrisno cukup panjang.
Kepala Desa Mojotrisno Nanang Sugiarto menyampaikan, sejarah Desa Mjotrisno tak bisa dilepaskan dengan cerita Buyut ali.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri, Desa Mojotrisno Mojoagung Jombang Budi Daya Melon Hidroponik
Sekitar tahun 1830, Buyut Ali, yang merupakan pengikut Pangeran Diponegoro dari Mataram melarikan diri ke wilayah Jawa Timur usai mengalami kekalahan saat terjadi Perang Diponegoro melawan Belanda.
Uniknya, Buyut Ali melarikan diri lewat sungai mengikuti arus air dengan menaiki sebuah daun.
Baca Juga: Jadi Ikon Baru Desa Mojotrisno Jombang, Pasar Barongan Kaligunting Terus Berkembang
Dalam pelariannya, Buyut Ali berhenti pada sebuah pohon mojo yang sangat besar.
“Lalu Buyut Ali membuka daerah ini menjadi pedukuhan, karena sangat cintanya pada daerah ini, Buyut Ali memberikan nama daerah tersebut dengan sebutan Mojotrisno,” ujar dia.
Dijelaskan, pemerintahan Desa Mojotrisno dimulai pada tahun 1990 dengan urutan jabatan Kepala Desa di antaranya. Pertama, Mbah Bahu sebagai kepala desa pertama.
Mbah Kemadi sebagai kepala desa kedua, Mbah Mahmud sebagai kepala desa ketiga dengan masa jabatan sampai tahun 1991.
Kemudian, Suroto sebagai kepala desa keempat dengan masa jabatan tahun 1991 sampai dengan tahun 1998
Zainul Arifin sebagai kepala desa kelima dengan masa jabatan tahun 1998 sampai dengan 2007.
Herlisna Firismax Putra sebagai kepala desa keenam dengan masa jabatan tahun 2007 sampai dengan 2013.
Nanang Sugiarto sebagai kepala desa ketujuh dengan masa jabatan tahun 2013 sampai dengan 2019.
Serta, Nanang Sugiarto sebagai kepala desa kedelapan dengan masa jabatan tahun 2019 sampai dengan 2025. (ang)