Desakita.co – Dikenal sebagai daerah penghasil durian unggulan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang juga memiliki ragam kuliner khas olahan durian yang rasanya mantap.
Berikut rangkuman redaksi Desakita.co seputar olahan kuliner khas durian yang bisa jadi referensi. Diantaranya:
- Pancake Durian
Salah satu warga yang sukses mengembangkan camilan ini, yakni Intan Dewi Anggraeni, 37, warga Dusun Pucangrejo, Desa/Kecamatan Wonosalam.
Pancake durian terbuat dari 100 persen durian lokal wonosalam.
Agar kualitasnya berbeda dengan pancake durian pada umumnya, ia memilih bahan baku berkualitas, yakni durian masak pohon.
Selain stoknya melimpah, durian lokal Wonosalam dikenal memiliki paduan manis dan legit yang pas.
”Per boks isi 10 buah pancake harganya Rp 35 ribu. Tapi kalau beli 3 boks, kita diskon jadi Rp 100 ribu,’’ ujar Intan.
Untuk dapat menikmati kuliner ini, pecinta durian dapat mengunjungi warung Griya Durian di Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam.
2. Nastar Durian Wonosalam
Nastar durian salah satunya, diproduksi Winarti, 53, warga Dusun Mangirejo, Desa/Kecamatan Wonosalam.
Selain enak dan gurih, kue nastar durian buatannya lebih lumer dan manis legit khas durian Wonosalam.
Winarti terinspirasi membuat nastar durian setelah melihat stok hasil panen durian di wilayahnya melimpah.
Beberapa warga Wonosalam sudah berhasil mengkreasikan aneka olahan makanan dari buah durian.
Di antaranya kolak durian , ketan durian , dan lain-lain.
”Saya ingin membuat sesuatu yang berbeda, akhirnya muncul ide membuat kue nastar durian ,” bebernya.
Harga nastar durian per toplesnya dengan berat bersih 500 gram dijual dengan harga Rp 50.000.
Kue nastar bikinan Winarti selain enak juga awet karena bisa bertahan hingga tiga bulan.
”Ya bisa bertahan 2-3 bulan,” ujar dia.
3. Minuman Shake Durian
Selain pancake durian, ada juga minuman shake durian.
Minuman ini, salah satunya dibuat Heri Susanto warga Dusun Pucangrejo, Desa/Kecamatan Wonosalam.
Shake durian menyajikan sensasi menikmati durian dengan cara lain.
Perpaduan legitnya durian lokal, membuat minuman ini banyak diburu pecinta durian.
Harga per botol dengan kemasan 200 ml, Heri menjual dengan harga Rp 10 ribu.
Penikmat durian dijamin puas dan kenyang karena satu botol itu murni olahan durian . ”Jika penasaran bisa mencoba sendiri,” ujar dia.
4. Es Dawet Durian
Durian juga bisa dipakai menjadi campuran es. Seperti dilakukan Alina Dini warga Dusun/Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam.
Dia membuat es dawet durian ala Wonosalam.
Dini terinspirasi membuat es dawet duriankarena tersedianya durian lokal Wonosalam yang melimpah.
Di kampungnya, saat ini panen durian sedang puncak-puncaknya.
’’Hampir setiap hari kami dapat kiriman dari petani. Makanya kami olah menjadi es dawet,’’ ujar dia.
Harga satu porsi es dawet durian lumayan terjangkau.
’’Satu porsi harganya Rp 20 ribu. Isinya sudah penuh durian,’’ terangnya.
5. Kolak durian Ketan Hijau
Kolak durian adalah salah satu kudapan cukup populer termasuk di Wonosalam.
Namun, apakah pernah pecinta durian mencoba kolak durian ketan hijau?
Adalah Yaduah, 54, warga Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam berhasil membuat kolak berbahan dasar durian.
Untuk rasa jangan ditanya, pastinya siap membuat lidah ketagihan.
Terlebih dengan campuran ketan hijau menjadikan rasa kolak durian olahan Yaduah semakin mantap.
”Awalnya coba-coba, ternyata banyak yang suka,” terangnya.
Untuk menikmati seporsi kolak durian ketan hijau, pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Cukup Rp 10 ribu rupiah, pengunjung dapat menikmati kudapan lezat itu.
”Harga kolak durian sangat terjangkau hanya Rp 10 ribu rupiah per-porsi,” pungkasnya. (ang)
