Desakita.co – Bekerja di hotel berbintang lima adalah cita-cita Rimadhani Melagi Utami pada saat sekolah dulu.
Berkat usaha kerasnya, perempuan asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan ini akhirnya bisa mewujudkan impiannya itu.
Saat ini ia bekerja di hotel bintang lima di Munch Jerman.
”Dulu baru pertama kali pindah ke Jerman memang sulit untuk adaptasi, mulai dari makanan, bahasa dan kulturnya,” ujar Melati sapaan akrabnya.
Melati menceritakan pengalamannya bisa bekerja di salah satu hotel elit di Jerman.
”Untung saya dulu tinggal di Jerman bersama keluarga angkat. Jadi saya banyak belajar semuanya budaya dan lainnya,” bebernya.
Perempuan yang lahir 23 Februari 1995 ini mulai bekerja setelah lulus di SMKN 1 Jombang jurusan Perhotelan.
Pada 2012 dirinya bekerja di Sangri-La Hotel Surabaya hingga 2015. ”Saat itu saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan memilih untuk pergi ke Jerman,” katanya.
Selain masih muda, ia ingin mendapat banyak pengalaman dan melihat dunia lebih luas.
Untuk bisa sampai ke Jerman membutuhkan banyak sekali pengorbanan.
”Saya tidak boleh gegabah dalam mengambil sebuah keputusan yang nantinya akan bermanfaat di kehidupan saya di masa yang akan datang.
Bukanlah proses yang mudah untuk bisa sampai ke Jerman karena saya bukanlah mahasiswa yang jenius hingga dapat beasiswa,” bebernya.
Pada 2017, ia mendapat undangan interview di salah satu hotel bintang tiga di Munich yaitu Derag Livinghotel am Deutschen Museum.
Setelah melalui beberapa proses interview, hotel tersebut yang mau membantu dirinya untuk memberikan fasilitas tempat tinggal.
“Sehingga saya menerima tawaran mereka untuk bisa bergabung menjadi trainee mereka dalam kurun waktu tiga tahun.
Merekalah yang membantu dan memantau saya dalam mengurus visa, asuransi kesehatan, dan masih banyak dokumen yang saya perlukan untuk bisa terdaftar di sekolah, salah satunya sertifikat berbahasa Jerman dikarenakan saya orang asing,” katanya.
Melati mulai bekerja pada September 2017. Hotel tempat dirinya magang ini memang jauh berbeda dengan tempat ia bekerja dulu di Surabaya.
”Namun saya tidak pernah menyesal atau berputus asa dalam mencari ilmu. Karna di mana pun saya berada pasti akan selalu ada pengalaman yang berharga dan bermanfaat di kehidupan saya kelak,” bebernya.
Salah satu cita-cita ia adalah bisa bekerja di hotel di Jerman dan menimba ilmu selagi ada kesempatan.
”Saya sangat bersyukur karena saya bisa mewujudkannya sekarang ini. Namun, semua ini saya dapatkan dengan proses yang sangat panjang dan sangat menguras hati dan tenaga,” ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, sejak 2022 hingga saat ini, ia berpindah tempat kerja di Hotel Westin Grand Munich.
”Saya sebagai resepsionis sekarang,” bebernya.
Pengalaman dirinya bekerja di luar negeri, dirinya juga sering traveling ke sejumlah negara di Eropa di antaranya, Austria, Belanda, Prancis, Belgia, Switzerland.
”Memang saya juga memiliki hobi traveling,” pungkasnya.(yan/naz/ang)
