Lifestyle

5 Kebiasaan Sepele yang dapat Memperpendek Umur, Nomor 3 Sering Dilakukan!

×

5 Kebiasaan Sepele yang dapat Memperpendek Umur, Nomor 3 Sering Dilakukan!

Sebarkan artikel ini
Gambar orang yang sedang duduk cukup lama karena pekerjaan (Dian Mayasari/Magang Radar Jombang)

Desakita.co – Hidup sehat dan memiliki umur yang panjang merupakan dambaan bagi setiap orang.

Memiliki umur panjang dapat membantu mewujudkan berbagai keinginan yang belum tercapai.

Namun perlu diketahui, terdapat beberapa kebiasaan yang ternyata dapat menyebabkan umur lebih pendek.

Lalu, apa saja kebiasaan yang dimaksud? Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:

1. Mudah Marah dan Stres

Ketika emosi meluap dan tidak terkontrol, maka membuat kadar hormon stres meningkat.

Hal ini berdampak negatif pada jantung, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh.

Tingginya kadar kortisol atau hormon stres juga telah dikaitkan dengan kematian yang lebih besar.

2. Merokok

“Merokok membunuhmu”, dari slogan tersebut telah diketahui bahwa rokok berisiko tinggi pada kematian.

Penyakit berbahaya yang diakibatkan dari merokok yaitu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, dan jantung.

Didukung juga dari penelitian, merokok dapat menyebabkan sekitar 90 persen kematian akibat kanker paru-paru.

3. Terlalu banyak duduk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan duduk yang melebihi 3 jam sehari dapat memperpendek umur sampai 2 tahun.

Untuk itu, harus diperhatikan bagi orang yang memiliki pekerjaan dengan durasi duduk yang lama.

Usahakan setiap 30 menit sekali berdiri atau berjalan-jalan sebentar untuk merilekskan tubuh.

4. Begadang

Begadang yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan pengaruh pada kesehatan serta memperpendek umur.

Cukup banyak penyakit yang diakibatkan dari begadang dan berakibat serius.

Contohnya detak jantung tidak teratur, gagal jantung, dan serangan jantung.

5. Kerja lembur

Pekerjaan lembur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan dan penyakit jantung.

Hal ini didukung dari penelitian pada tahun 2016, sekitar 745.000 kematian disebabkan oleh stroke dan penyakit jantung yang diakibatkan terlalu banyak bekerja.

Memahami kebiasaan di atas dapat menjadi acuan setiap orang untuk tetap memprioritaskan kesehatan tubuh.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan aktivitas yang sewajarnya. (Mg3/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *