Desakita.co – Banyak hal bisa dilakukan mengisi bulan Ramadan. Seperti terlihat di Masjid Raudlatul Arifin Desa Cukir, Kecamatan Diwek.
Ratusan lansia mengikuti pondok Ramadan. Tidak hanya dari Jombang, mereka yang mondok juga banyak dari luar Jombang.
Seperti yang terlihat Selasa (18/3) siang, mulai halaman hingga emperan masjid di tengah permukiman ini terlihat penuh dengan lansia. Ratusan lansia yang didominasi wanita, terlihat sibuk di lokasi itu.
Ada yang tengah bersantai, ada yang tengah tidur, ada pula yang sedang menata barang, namun tak jarang juga yang sedang khusyuk mengaji.
”Setiap tahun memang begini, dan tahun ini memang jumlahnya juga bertambah, tahun ini ada 215 lansia putri, 5 lansia putra yang ikut,” terang Syaifudin, pengelola masjid.
Baca Juga: Dongkrak UMKM Tahu, Ponpes Shofwanul Hikmah di Desa Badas Jombang Gelar Salawat dan Maulid Akbar
Ia menjelaskan, para lansia ini datang dari sejumlah wilayah. Tak hanya dari Jombang, mereka datang mulai dari Mojokerto, Malang hingga Ponorogo.
”Ya di sini kan mereka ya ngaji, mulai pagi ada, siang juga ada, sore sampai nanti Tarawih juga ada,” ungkapnya.
Di masjid ini, sistem Tarawihnya agak berbeda dengan banyak musala dan masjid lain yang berebut cepat. Masjid ini menggunakan sistem satu malam satu juz sepanjang Tarawih.
Hal itu membuat proses Tarawih juga cenderung lebih santai dan ringan, sehingga nyaman bagi lansia.
”Tarawihnya biasanya sampai jam 21.00, dan ada saja yang datang memang cuma ikut Tarawih saja, ya tidak apa-apa,” ungkapnya.
Kebahagiaan mengikuti pondok Ramadan itu, juga dirasakan Nur Solihati, 65, salah satu lansia asal Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Ia mengaku sengaja datang ke masjid itu untuk melakukan ibadah.
”Ya senang di sini, karena sepanjang Ramadan saya jadi fokus ibadah, tidak memikir pekerjaan atau yang lain lagi,” ungkapnya.
Di masjid itu, kebutuhan para lansia ini juga harus dicukupi sendiri. Sehingga banyak lansia termasuk dirinya yang juga mempersiapkan bekal makanan dan pakaian secukupnya.
”Ya banyak temannya juga kan di sini, intinya memang niat cari ilmu saja,” lontarnya. Kegiatan pondok Ramadan dilaksakan sejak hari pertama hingga hari ke-20 Ramadan. Setelah itu, para lansia akan pulang dan melanjutkan ibadahnya di rumah masing-masing. (riz/naz)