Pemerintahan

8 Program Unggulan Terealisasi di Hari Ke-88 Kerja, Masyarakat Jombang Puas Kinerja Bupati – Wabup

×

8 Program Unggulan Terealisasi di Hari Ke-88 Kerja, Masyarakat Jombang Puas Kinerja Bupati – Wabup

Sebarkan artikel ini
VISIONER: Bupati Jombang Warsubi bersama Wabup Salmanudin Yazid sosok pemimpin yang visioner.

Desakita.co – Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid sukses mewujudkan Asta Cita program 100 hari kerja.

Sejak dilantik 20 Februari lalu, program 100 hari kerja berhasil terealiasi semua di 88 hari kerja. Hal itu menjadi komitmen Bupati Warsubi dan Wabup Salman untuk mewujudkan visi Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua.

Bupati Jombang Warsubi menyampaikan, ada 8 program unggulan yang diusung dalam program Asta Cita. Pertama, Membangun Desa dan Kota untuk Semua. Lewat program ini bupati berhasil merealisaikan program Wifi Rakyat melalui pemerataan akses internet gratis di area publik. Seperti Sentra PKL Ahmad Dahlan, Alun-alun Jombang, Taman Kebonrojo, Taman Kebonratu, Taman Mastrip, Taman Informasi yang tersebar di enam titik.

”Alhamdulillah, kita juga menyediakan layanan internet gratis (Free Wifi) di 306 desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Jombang,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Baca Juga: Selamat! Kabupaten Jombang Raih Predikat Pelayanan Prima dari Kementerian PANRB, Ini Pesan Bupati Jombang

Selain itu, Bupati dan Wabup Jombang melakukan upaya penanganan banjir melalui normalisasi sungai dan saluran sepanjang 26 kilometer, penanganan longsor/jebolan tanggul sungai di tiga titik, yakni dua  titik berlokasi di Kali Jombang Wetan Dusun Juwet, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang dan satu titik berlokasi di Saluran Sekunder Rejoagung II Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto.

”Dalam program ini kita juga mengadakan Program Pendopo untuk Semua, di mana pemakaian Pendopo Kabupaten Jombang untuk kegiatan masyarakat,” tambahnya.

Program kedua, yakni Mewujudkan SDM Unggul dan Berdaya Saing. Melalui program ini, Bupati Warsubi dan Wabup Salman berhasil mewujudkan pembangunan dan perbaikan 27 lembaga pendidikan, program pembekalan Beasiswa Milenial bagi mahasiswa di Jombang, pemberian pelatihan-pelatihan kompetensi gratis, yakni pelatihan metodologi instruktur untuk 20 lembaga.

Program ketiga, Mengentaskan Pengangguran. Melaui program ini Bupati Jombang Warsubi dan Wabup Salman mengusung beberapa program.

Di antaranya, pelatihan berbasis kompetensi dan berorientasi kerja, meliputi pelatihan berbasis kompetensi tahap I sebanyak 72 orang. Rinciannya, jahit sepatu (40 orang), digital marketing (16 orang), dan kuliner/pastry (16 orang). Kedua, pelatihan berbasis kompetensi tahap II sebanyak 100 orang.

Rinciannya, jahit sepatu (42 orang), digital marketing (18 orang), kuliner/cookery (20 orang), dan jahit baju (20 orang). Ketiga, pelatihan kewirausahaan sebanyak 97 orang.

Rinciannya, merangka bunga/ florist (20 orang), kuliner (67 orang), membatik (10 orang). Seluruh program berhasil direalisasikan secara bertahap oleh dinas terkait.

Baca Juga: Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi, Cara Disnaker Jombang Fasilitasi Masyarakat Dapat Pekerjaan

”Selain itu, kita juga telah melaksanakan pelatihan keterampilan teknis dan keiwrausahaan yang diikuti 370 orang, kemudian ada pembinaan sentra industri di antaranya inkubator bisnis pada sentra Tape Ketan Desa Kedawong, Kecamatan Diwek sebanyak 50 orang, pelatihan teknis produksi anyaman bambu Desa Grogol, Kecamatan diwek sebanyak 50 orang,’’ papar dia.

Selain itu, Bupati Jombang dan Wabup Salman juga berkomitmen memfasilitasi sertifikasi halal skema self declare, fasilitasi uji nutrisi sebanyak 20 produk, fasilitasi percepatan pemenuhan komitmen izin edar risiko rendah melalui Sertifikasi Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP), inkubator bisnis pada sentra gerabah Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung sebanyak 20 orang, pelatihan pengembangan industri pangan lokal, bimbingan teknis pengolahan ikan, bimbingan teknis UPR (usaha pembenihan rakyat), pembentukan Jombang creative hub.

Keempat, Bupati Warsubi juga mengusung program Membangun Infrastruktur Berkelanjutan dan Penguatan Ekonomi. Melalui program ini, bupati berhasil melakukan perbaikan 4 ruas jalan kabupaten.

Di antaranya, ruas Blimbing – Gudo, Mojoagung-Mojoduwur, Bareng-Wonosalam Pasar dan ruas jalan Kauman-Gedongombo. Selain itu, juga berhasil melakukan pemeliharaan jalan kabupaten (Program kegiatan Mandor Jalan) berhasil melakukan perbaikan di 44 km jalan kabupaten.

Baca Juga: Pemdes Mojojejer Kecamatan Mojowarno Jombang Realisasikan BKK untuk Bangun Jalan Lingkungan

Kelima, Bupati juga sukses merealisasikan Mengurangi Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan. Melalui program ini bupati memberikan bahan pangan bergizi dan susu gratis sebanyak 14.760 dus bagi ibu hamil dan balita, pengobatan gratis bagi masyarakat miskin di puskesmas se-Kabupaten Jombang, melaksanakan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Ngusikan dan wilayah Kecamatan Kabuh, kegiatan Rembuk Bareng PKL se-Jombang, Universal Health Coverage (UHC) pengobatan gratis untuk semua warga, memperkuat ketahanan pangan, bantuan pupuk tembakau 350 ton bagi 108 poktan/gapoktan, bantuan 140 ton bokashi bagi 14 poktan/gapoktan, bantuan kapur pertanian 84 ton untuk 15 poktan dan pembangunan irigasi perpompaan (10 unit).

Keenam, bupati juga mengusung program Memperkuat, Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan. Melalui program ini Bupati Warsubi merealisasikan bantuan pupuk tembakau sebanyak 350 ton bagi 108 poktan/gapoktan, bantuan 140 ton bokashi bagi 14 poktan/gapoktan, bantuan kapur pertanian 84 ton untuk 15 poktan, pembangunan irigasi perpompaan (10 unit), serta pengisian lumbung pada tiga kelompok lumbung sebanyak 4 ton per kelompok.

Ketujuh, bupati juga berhasil merealisasikan program Memperkuat Harmoni Sosial. Lewat program ini, bupati berhasil menuntaskan fasilitasi dan dukungan kepada lembaga-lembaga keagamaan maupun kepada tokoh-tokoh masyarakat, Jombang Rembuk Budayawan, pembentukan dewan kepakaran daerah.

Baca Juga: Grand Final Lomba Dongeng Meriah, Upaya Radar Jombang dan Disperpusip Lahirkan Bibit Pendongeng Unggul

Kedelapan, lewat program Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih. Bupati juga telah me-launching aplikasi pelayanan digitalisasi desa, Jobfit merit sistem, pengisian jabatan administrator dan jabatan pengawas (merit sistem) dengan sistem terbuka, transparan, dan bersih, program waste to energy, yakni inovasi pengolahan sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) (Jombang Resik) dan terakhir Gerakan 1 Pernikahan 1 Pohon Lestari (Jombang Lestari) yang sukses di-launching beberapa waktu lalu.

Sementara itu, berdasarkan Survei kepuasan masyarakat kinerja Bupati Warsubi – Wabup Salman yang dilakukan lembaga The Infinite Ideas, menunjukkan hasil memuaskan.

Dari responden 1.000 orang, menunjukkan hasil di antaranya, bidang pelayanan Publik: 84,20 persen – Baik, bidang Infrastruktur: 80,60 persen – baik, bidang kesehatan: 82,00 persen – baik, bidang Keterbukaan Informasi: 75,30 persen – cukup baik. Dengan rata-rata Total: 80,53 persen – Baik

”Kami sadar ini bukan tugas mudah. Tapi seperti pepatah Jawa, sapa nandur bakal ngunduh (siapa yang menanam, kelak akan menuai). Dengan ini, kami meminta doa restu agar kepemimpinan kami 5 tahun mendatang bersama Wabup Gus Salman amanah dan membawa berkah untuk masyarakat Jombang,’’ pungkasnya. (ang/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *