Desakita.co – Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, mencatat prestasi membanggakan. Desa ini dinobatkan sebagai terbaik pertama dalam konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting 2025.
Penghargaan itu diserahkan langsung Bupati Jombang Warsubi kepada Kepala Desa (Kades) Pandanwangi Asan dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Alun-alun Jombang, Minggu (17/8). ”Kami menggerakkan berbagai intervensi sensitif dan spesifik yang langsung menyasar ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita,” kata Asan.
Predikat ini diraih bukan tanpa alasan. Pemdes Pandanwangi menunjukkan komitmen melalui aturan desa, pengalokasian dana desa (DD), hingga gotong royong masyarakat. Sejumlah program pun berjalan efektif. Mulai taman posyandu, posyandu balita, rumah desa sehat, operasional Gerakan Sayang Ibu (GSI), Bina Keluarga Balita (BKB), sampai Taman Pemulihan Gizi (TPG). ”Dengan kepemimpinan kuat, kebijakan berpihak, serta dukungan masyarakat, tantangan stunting bisa kita tekan,” imbuh Asan.
Langkah percepatan dilakukan secara terintegrasi. Ada intervensi gizi spesifik yang diarahkan pada kelompok rentan. Sementara intervensi gizi sensitif dilakukan di luar sektor kesehatan. Seperti peningkatan akses air bersih, sanitasi, dan kualitas layanan gizi. ”Pendekatan konvergen ini didukung pula oleh data yang akurat serta partisipasi aktif masyarakat lewat posyandu.(dwi/naz)