DesaKita.co – Dinas Kesehatan Jombang juga sukses menuntaskan pembangunan gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK). Gedung ini dibuat sebagai pusat tempat farmasi milik Pemkab Jombang.
’’Pembangunan gedung ini sudah lama direncanakan. Kami di dinkes belum mempunyai storage atau tempat penyimpanan layak untuk obat dan farmasi,’’ terang Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Syaiful Anwar.
Selama ini, jika mendapatkan pasokan obat, vaksin atau benda farmasi lain, Dinkes Jombang masih harus berbagi tempat dengan RSUD Jombang di bekas kantor lama Dinkes Jombang.
’’Karenanya, tahun ini kami mengangarkan pembangunan gedung IFK itu,’’ lanjutnya.
Gedung IFK didesain sedemikian rupa untuk memudahkan penyimpanan seluruh sarana farmasi dan obat yang ada.
’’Instalasi dan standarnya kita mengaut Kemenkes RI. Karena panduannya kan sudah ada. Desain bangunannya juga dikhususkan untuk penyimpanan,’’ imbuhnya.
Untuk pembangunan gedung IFK ini, Dinkes Jombang menganggarkan sebesar Rp 3,5 miliar dari APBD 2023. Pelaksana pekerjaannya, PT Visicom Jakarta.
Syaiful berharap, dengan terbangunnya gedung IFK yang baru, seluruh obat dan farmasi yang dimiliki Dinkes Jombang bisa terus terjaga kualitasnya.
’’Sewaktu-waktu ada kejadian luar biasa seperti Covid-19 kemarin, kami punya storage yang sangat cukup dan memadai,’’ tegasnya. (riz/jif/fid)