Desakita.co – Dua palang pintu perlintasan kereta api yang dibangun Dishub Provinsi Jawa Timur di Jombang saat ini tinggal menunggu serah terima.
Rencananya petugas diserahkan ke Dishub Jombang.
Dua palang pintu dan pos jaga yang dibantu provinsi, berada di Dusun Ngembeh, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto.
Serta di Dusun Johoclumpit, Desa/Kecamatan Sumobito.
Pantauan di lokasi, pos jaga maupun palang pintu di Dusun Ngembeh sudah rampung.
Namun, belum berfungsi dan belum ada petugas. Masih dijaga sukarelawan.
”Listriknya sudah selesai dipasang, kelihatannya sudah tersambung ke pos jaga,” kata Supriyono salah seorang supeltas.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishub Jombang Budi Winarno mengatakan, lima palang pintu perlintasan kereta api baru saja selesai dibangun, dua di antaranya dari provinsi.
Saat ini tinggal menunggu serah terima ke pemkab.
”Jadi dua palang dan pos jaga dari provinsi belum diserahkan ke kabupaten,” ujar dia melalui Kabid Lalu Lintas Johan Kartika.
Dijelaskan, sesuai kesepakatan awal, provinsi hanya memfasilitasi peralatan dan perlengkapan.
Berupa palang pintu beserta pos jaga bagi petugas.
”Untuk petugas jaganya diserahkan ke kabupaten,” imbuh dia.
Karena belum ada serah terima, lanjut Johan sehingga sementara ini pihaknya belum mempersiapkan petugas jaga.
Berbeda dengan tiga palang yang dibangun pemkab, saat ini sudah dilakukan pelatihan bagi calon petugas jaga.
”Jadi bantuan dari provinsi dua lokasi itu, petugasnya dari dishub. Bukan dari desa. Istilahnya karena di situ jalan kabupaten dan lalu lintas hariannya ramai,” ujar Johan.
Seperti diketahui, di Jombang tahun ini memiliki lima titik perlintasan kereta api sebidang dibangun palang pintu baru.
Tiga titik dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, dan dua titik lainnya dibangun Dishub Jawa Timur.
Lima titik itu masing-masing dua lokasi di Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Sementara dibantu Pemprov Jawa Timur ada di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto. Serta Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito. (fid/ang/ang)