Pemerintahan

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Jombang Belum Bisa Lunasi Ongkos Haji, Ini Penyebabnya

×

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Jombang Belum Bisa Lunasi Ongkos Haji, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
ANTRE: Sejumlah CJH yang akan berangkat tahun ini melakukan perekaman biovisa ke kantor Kemenag Jombang kemarin.

Desakita.co – Ribuan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Jombang belum bisa melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) di bank penerima setoran.

Menyusul, sejak dibukanya masa pelunasan 10 Januari lalu, sistem Siskohatkes milik Kemenkes belum terintegrasi dengan data CJH.

Hingga Kamis (18/1), baru dua orang yang berhasil melakukan pelunasan.

Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir menjelaskan, sesuai data yang diterima dari Kemenag RI, jumlah CJH Kabupaten Jombang yang berhak melakukan pelunasan ada 1.440 orang.

Dengan rincian, jemaah reguler 1.084 orang, CJH lansia 39 orang, CJH kuota cadangan 317 orang. Namun, untuk saat ini proses pelunasan masih terkendala sistem.

”Sesungguhnya sudah memasuki tahap pelunasan biaya tahap pertama, cuma sampai hari ini, jamaah haji di Kabupaten Jombang belum bisa melunasi karena ada kendala di istitha’ah kesehatan (kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan),’’ ujar dia.

Dijelaskan, CJH Jombang yang sudah masuk porsi sudah datang ke bank penerima setoran.

Namun, karena istitha’ah kesehatan CJH belum terinput di sistem sehingga nama mereka belum muncul.

”Jadi mereka belum bisa melunasi, ya ada kendala sistem di istitha’ahnya,” tambahnya.

Atas kendala itu, ia meminta para CJH untuk bersabar menunggu perkembangan informasi terkait pelunasan CJH.

Ia mengatakan, jadwal pelunasan biaya haji tahap pertama akan berakhir 12 Februari mendatang.

”Yang melunasi sampai hari ini di Kabupaten Jombang ada dua orang dari total 1.440 CJH. Jadi pelunasan tahap 1 ini dimulai dari tanggal 10 Januari kemarin, sampai tanggal 12 Februari 2024,’’ tegasnya.

Lantas bagaimana jika sampai jadwal pelunasan tahap pertama berakhir CJH belum melunasi? Muhajir mengatakan, masih ada tahap dua yang dibuka khusus bagi beberapa kriteria, salah satunya karena CJH yang belum bisa melunasi karena gagal sistem.

”Dan nanti bila pemenuhan kuota haji tahap satu tidak terpenuhi, akan ada tahap kedua nanti.

Dan di tahap dua nanti itu, maka dimungkinkan nanti, seandainya ada jamaah haji yang gagal sistem, yang melunasi tahap pertama, nanti bisa melakukan pelunasan tahap kedua,” terangnya.

Muhajir merinci, pelunasan biaya haji tahap pertama untuk CJH 2024 untuk embarkasi Surabaya, sebesar Rp 60. 526.334.

”Artinya ketika jamaah sudah punya tabungan awal atau setoran awal sebesar Rp 25.000.000, maka mereka harus melakukan pelunasan biaya haji sebesar Rp 35.526.334, itu,” pungkasnya. (ang/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *