Desakita.co – Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jombang tahun ini memiliki 44 paket proyek kegiatan penanganan jalan.
Mulai dari rekonstruksi, rehabilitasi, hingga pemeliharaan rutin jalan.
”Masuk empat kategori, masing-masing PIK (Pagu Indikatif Kecamatan), Pokir, dan prioritas perangkat daerah, serta DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau),” kata Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi.
Dijelaskan, paket fisik tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena melanjutkan pengerjaan di beberapa ruas yang tahun sebelumnya sudah dilakukan perbaikan.
”Seperti ruas Blimbing-Gudo, Mojoagung-Mojoduwur, dan Cukir-Mojowarno tahun ini kita masukkan dalam program,” imbuh dia.
Meski begitu, lanjut Bayu, tahun ini yang sudah tuntas sepanjang ruas hanya di Blimbing-Gudo.
”Karena lainnya seperti di Mojoagung-Mojoduwur tahun ini kita fokuskan pada drainase, sementara Cukir-Mojowarno juga belum tuntas sepanjang ruasnya,” tutur Bayu.
Bayu menambahkan, untuk saat ini, sebagian penyusunan dokumen perencanaan sudah rampung.
Pihaknya menargetkan pada awal Februari nanti sudah ada sebagian paket yang dilelang.
”Jadi ada kegiatan yang baru kita mulai, tapi sudah ada 15 paket atau kegiatan yang masuk termin satu, jadi tetap Februari sudah ada yang naik tender,” ujar dia.
Tidak hanya pada jalan, menurut Bayu, untuk jembatan juga menjadi prioritas pihaknya.
”Kegiatan jembatan seperti di Sukodadi-Manduro (Kecamatan Kabuh), dan Catakgayam (Kecamatan Mojowarno), serta di Desa Menganto (Kecamatan Mojowarno) dan Desa Tunggorono (Kecamatan Jombang),” kata Bayu. (fid/naz/ang)
