Pemerintahan

Disnaker Jombang Berikan Bimtek K3 pada Ratusan Buruh Rokok di Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro

×

Disnaker Jombang Berikan Bimtek K3 pada Ratusan Buruh Rokok di Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro

Sebarkan artikel ini
KOMPAK: Peserta bersama pejabat di lingkup Pemkab Jombang foto bersama dalam bimtek K3 di Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Selasa (27/2).

Desakita.co – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Pekerja Rokok, Selasa (27/2).

Kegiatan diikuti sebanyak 360 pekerja. Melalui bimtek ini memberikan jaminan keselamatan bagi para pekerja serta dan meewujudkan produktivitas kerja hingga terciptanya hubungan industrial yang dinamis.

Ikut hadir dalam kegiatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang Wignyo Handoko, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Jombang Nikmatusholihah, Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Rika Paur Fibriamayusi, beserta jajaran pejabat di lingkup Pemkab Jombang.

Acara yang digelar di salah satu pabrik rokok Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro. Ratusan buruh pabrik rokok yang didominasi kaum perempuan terlihat begitu antusias mengikuti bimtek.

”Jadi, maksud dari bimtek ini untuk memberikan jaminan keselamatan bagi para pekerja,” kata Plt Kepala Disnaker Jombang Nikmatusholihah melalui Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Rika Paur Fibriamayusi.

Dikatakan, salah satu caranya melakukan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Selain itu, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi.

”Dengan tujuan ada jaminan keselamatan bagi para pekerja, dan mewujudkan produktivitas kerja yang optimal, serta terciptanya hubungan industrial yang dinamis dan berkeadilan serta terciptanya iklim investasi yang kondusif dan sehat,” imbuh dia.

Dijelaskan, ada banyak pertimbangan bimtek melibatkan para pekerja pabrik rokok. Di antaranya sebagai bentuk perlindungan tenaga kerja sesuai dengan aturan yang ada.

”Pasal 86 dan 87 UU 13/2003 menyatakan setiap pekerja atau buruh memiliki hak memperoleh perlindungan K3,” ujar Rika.

Karena itu perlu pengetahuan dan bekal bagi pekerja maupun personel yang bertanggung jawab pada bidang K3.

Sementara itu bBimtek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Pekerja Rokok yang dihelat Disnaker Jombang juga sebagai upaya menekan angka stunting.

Pasalnya, selain diberikan materi tentang K3, peserta bimtek yang mayoritas dari kaum hawa juga diberikan wawasan tentang pencegahan stunting, utamanya terkait kesehatan bayi dan gizi.

Plt Kepala Disnaker Jombang Nikmatusholihah mengatakan, pihaknya juga turut serta berupaya menekan angka stunting.

Salah satunya melibatkan buruh pabrik rokok yang notabene pekerja wanita.

”Jadi, kami juga memiliki kewajiban memberi wawasan tentang pencegahan stunting kepada pekerja, utamanya pekerja wanita,” katanya melalui Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Rika Paur Fibriamayusi.

Sehingga, selain diberikan wawasan tentang keselatan dan kesehatan kerja (K3), peserta bimtek juga diberikan tambahan wawasan terkait pencegahan stunting.

”Agenda paling utama tetap K3, namun karena banyak peserta perempuan sehingga sangat baik sebagai upaya untuk mencegah dan menurunkan stunting di Jombang,” imbuh dia. (fid/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *