Desakita.co – Perbaikan jembatan rusak di Desa Gempollegundi, Kecamatan Gudo dikebut.
Landasan Jembatan yang ambles sudah dibongkar menggunakan alat berat. Selanjutnya akan dipasang material box culvert.
Selama pengerjaan, jalur alternatif Jombang-Kediri ditutup sementara dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Pantauan di lokasi, tampak petugas menerjunkan alat berat. Konstruksi lintasan jembatan yang ambles sudah dibongkar, menyisakan bagian sayap-sayap jembatan.
”Pembongkaran lintasan jembatan sudah rampung. Sementara ini pengerjaan di lapangan fokus pada lantai dasar,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Jombang Agung Setiaji (26/2).
Dijelaskan, penanganan nantinya menggunakan box culvert. Saat ini material box culvert sudah siap di lokasi dan siap dipasang.
Hanya saja, pemasangan box culvert belum bisa dilakukan lantaran di sekitaran jembatan itu terdapat saluran.
”Ketika sudah digali langsung dipasang akan rembes lagi, sehingga harus ada pengerjaan di posisi bawah atau lantai dasarnya,” imbuh dia.
Ketika pengerjaan di lantai dasar sudah kelar, menurut Agung, bakal dilanjutkan pemasangan material box culvert.
”Karena di situ ada sungai dengan kadar air yang tinggi, kalau tidak kita lakukan perlakuan khusus rentan ambles lagi,” tutur Agung.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan kepolisian. Sebab, untuk sementara jalur alternatif Jombang-Kediri ditutup.
”Sehingga kemarin dari pihak kepolisian membuat rute pengalihan,” ujar Agung. Sebelumnya, salah satu jembatan di ruas Tanggungan-Kasemen, Desa Gempolegundi, Kecamatan Gudo ambrol, Jumat (23/2). Kondisi landasan jembatan ambles hingga membahayakan pengguna jalan.
Kerusakan sudah terpantau sudah sejak seminggu lalu, dan sudah dijadwalkan Dinas PUPR Jombang diperbaiki. Namun, keburu ambles.
Selain faktor usai jembatan, salah satu pemicu amblesnya lintasan jembatan disebabkan sering dilewati kendaraan bertonase berat. (fid/naz)