Pemerintahan

Ada Tradisi Nyadran Hingga Barikan, Pemdes Purisemanding Komitmen Lestarikan Tradisi Sedekah Desa

×

Ada Tradisi Nyadran Hingga Barikan, Pemdes Purisemanding Komitmen Lestarikan Tradisi Sedekah Desa

Sebarkan artikel ini
KHIDMAT: Kades Purisemanding Nurbata (empat dari kiri) bersama jajaran Forkopimcam Plandaan mengikuti sedekah desa di pendopo Balai Desa Purisemanding, Kamis (9/5).

Desakita.co – Pemerintah desa (Pemdes) Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang terus melestarikan tradisi sedekah desa hingga sekarang.

Selain bentuk syukur juga merajut tali persaudaraan untuk menumbuhkan rasa persatuan warga.

Kades Purisemanding Nurbata mengatakan, desanya memiliki enam dusun.

Meliputi Dusun Puri A, Puri B, Ngayun, Bululowo, Ngrembyong dan Dusun Semanding.

”Alhamdulillah sedekah desa rutinan tiap tahun sebagai ritual menyedekahi desa berjalan lancar,” katanya saat sedekah desa di Pendopo Desa Purisemanding, Kamis (9/5).

Baca Juga: Pemdes Mentaos Gudo, Jombang Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui UMKM, Libatkan Pelaku Usaha Setiap Kegiatan Desa

Dikatakan, setiap dusun di wilayah setempat memiliki tradisi sendiri.

Pihaknya berkomitmen tradisi leluhur ke depan tetap terjaga.

”Seperti sedekah desa di Dusun Puri A dan Puri B, ada juga di Dusun Ngayun dan Turi tradisinya barikan, biasanya pakai jajanan pasar dan kenduren di sepanjang jalan,” imbuh dia.

Begitu juga dengan tradisi lainnya, yaitu nyadran. Sampai saat ini masih dilakukan ketika masuk musim kemarau.

”Biasanya kita laksanakan November di semua dusun, agar segera turun hujan,” tutur Nurbata.

Diharapkan, masyarakat juga ikut merawat tradisi turun temurun tersebut.

”Jadi baik yang bertani, berdagang, pegawai  ataupun lainnya diberi kesehatan, rejeki lancar dan diberkahi Allah, sekaligus sebagai tolak balak seluruh warga,” ujar dia.

Baca Juga: Dirikan Gedung Taman Posyandu, Upaya Pemdes Sumberagung Peterongan Jombang Tingkatkan Sektor Pendidikan

Tak hanya itu, sedekah desa juga diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan sesama warga, sehingga tumbuh rasa persatuan untuk pembangunan desa.

”Mudah-mudahan bisa diuri-uri generasi yang akan datang, jangan sampai tradisi ini dilupakan,” bebernya.

Sementara itu, Camat Plandaan Suparno yang berkesempatan hadir, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemdes Purisemanding karena merawat tradisi sedekah desa sampai sekarang.

”Saya sudah hampir tiga tahun di Kecamatan Plandaan, setiap tahun ada sedekah desa di Purisemanding,” katanya.

Diharapkan, sedekah desa membuat masyarakat setempat makin guyub dan rukun.

”Semoga kita semua yang datang di sini diberi kesehatan, keselamatan, dan rejeki yang berkah. Anak-anak lancar sekolah dan menjadi anak pintar, soleh dan solehah,” pungkasnya. (fid/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *