DesaKita.co – Pemkab Jombang memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 dengan sejumlah kegiatan, mulai dari kegiatan upacara, pasar murah, donor darah hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Peringatan Harhubnas ke-53 diharapkan menjadi pelecut semangat bagi insan perhubungan untuk terus meningkatkan pelayanan dan pencapaian kemajuan dalam sektor perhubungan.
Upacara peringatan Harhubnas dipimpin langsung Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Baca Juga: Upaya Kenalkan Budaya, Warga Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Dirikan Museum Brantas Jombang
Kegiatan upacara yang digelar di kawasan Terminal Kepuhsari, Kamis (19/9) diikuti jajaran Forkopimda Jombang. Tampak juga Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo.
Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Budi Winarno, serta asisten dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di lingkup Pemkab Jombang.
Selain itu, ratusan pegawai dishub, polisi lalu lintas, Satpol PP, dan juru parkir juga tampak bersemangat melaksanakan apel.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengatakan, peringatan Harhubnas yang diperingati setiap 17 September menjadi momentum penting untuk melakuan refleksi bagi seluruh pihak.
Utamanya atas kerja-kerja untuk terus memperkuat jalur-jalur perhubungan dan aksesibilitas masyarakat sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini yaitu Transportasi Maju Nusantara Baru.
Baca Juga: Tak Bisa Aliri Sawah Warga, Belasan Embung Tadah Hujan di 14 Desa di Jombang Tak Berfungsi Optimal
”Kebijakan Presiden Jokowi terkait aksesibilitas sudah kita rasakan. Tol dan jalur transportasi sudah semakin maju. Khusus di Jombang, kita merasakan ketika Tol Trans Jawa melintas di Jombang juga berdampak kepada aksesibilitas kita, berdampak ke perekonomian kita,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengakui, masalah aksesibilitas di Jombang memang masih jadi PR besar ke depan.
Terbukti dengan masih adanya sejumlah wilayah yang mungkin masih mengalami kendala untuk aksesibilitasnya.
”Itu masih jadi PR kita. Masyarakat semua punya hak untuk diakomodir terkait dengan aksesibilitasnya. Ini yang kami upayakan bisa dilakukan secepat mungkin, keamanan, kenyamanan itu juga juga sudah berprogres,” lanjutnya.
Pj Bupati Teguh mengapresiasi Dishub Jombang telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai program strategis.
Beberapa pencapaian menonjol di antaranya, pembangunan 12 pos jaga dan palang pintu perlintasan otomatis pada perlintasan sebidang kereta api beserta petugas penjaganya.
Penerapan Area Traffic Control System (ATCS), atau sistem pengendalian lalu lintas terkoordinasi yang memantau lalu lintas di 12 simpang.
Baca Juga: Aneh, Embung di Desa Sumberteguh Jombang Ini Justru Tak Bisa Diandalkan Petani Saat Musim Kemarau
Pembebasan retribusi pengujian kendaraan bermotor. Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga keselamatan berkendara di jalan, termasuk dengan instansi terkait dan masyarakat.
”Namun, kita tidak boleh lengah. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar masyarakat Kabupaten Jombang dapat bertransportasi dengan aman, nyaman, dan selamat,” tandas Pj Bupati Teguh.
Senada, Kepala Dushub Jombang Budi Winarno menyebut, momentum peringatan Harhubnas menjadi pelecut semangat pihaknya terus meningkatkan pelayanan di bidang transportasi.
”Masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar masyarakat kabupaten Jombang dapat bertransportasi dengan selamat, aman, dan nyaman. Tentunya kita juga berkolaborasi dengan stakeholder terkait,” imbuhnya.
Pihaknya, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teknisi PJU dan perlengkapan jalan, penjaga jalur lintasan, petugas parkir, petugas pengamanan lalu lintas, teknisi pengujian kendaraan bermotor yang terus bekerja selama ini.
”Semoga ke depan personel dushub semakin tanggap, energik, gesit dalam melayani masyarakat Kabupaten Jombang agar senantiasa aman dan selamat di jalan,” tegasnya.
Dalam kegiatan itu juga dimeriahkan dengan penampilan drama kolosal tentang proses kerja-kerja para petugas Dinas Perhubungan Jombang juga flashmob yang menambah meriah perayaan itu. Selain itu, penyerahan penghargaan kepada empat orang pegawai teladan.
Masing-masing diberikan kepada Bagus Hanendio, pegawai bidang pengujian kendaraan bermotor (PKB), Muhammad Hatta pegawai bidang pengendalian operasional lalin, Marsum Syahlala petugas penjaga perlintasan kereta api, dan Giman Subadrio, koordinator sekaligus petugas juru parkir. (riz/naz)