Desakita.co – PT Bank Jombang Perseroda menerima kunjungan Pemkab Mojokerto, Rabu (23/10).
Kunjungan ini bagian dari program pengembangan wawasan perbankan yang digagas Pjs Bupati Mojokerto Dr Akhmad Jazuli SH MSi.
Bertujuan memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan perbankan, terutama BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
Rombongan Pemkab Mojokerto dipimpin Pjs Akhmad Jazuli disambut langsung Direktur Utama Bank Jombang Dr Afandi Setyo Nugroho MM, dan Direktur Bisnis Adam Joyo Pranoto ME.
Direktur Utama Bank Jombang Afandi Setyo Nugroho mengatakan, BPR memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian daerah. Khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Sabet Penghargaan Platinum Award 2024, Prestasi Bank Jombang Semakin Moncer
”Sekaligus pentingnya inovasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendorong inklusi keuangan,” kata Afandi dalam sambutannya.
Selain pejabat Pemkab Mojokerto, Direktur Utama PR BPR Majatama Perseroda Tri Hardianto SE SH MH turut serta dalam kunjungan itu.
”Kami sangat menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga perbankan untuk salin berbagi ilmu dan pengalaman,” imbuh dia.
Dengan adanya kolaborasi itu, diharapkan tercipta praogram yang lebih efektif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
”Melalui layanan perbankan yang inklusif dan tepat sasaran,” ujar Afandi.
Baca Juga: Bank Jombang Makin Gemilang, Raih 3 Penghargaan Top BUMD Awards 2024
Kunjungan ini merupaka langkah penting untuk meningkatkan wawasan tentang operasional BPR.
Khususnya strategi pengelolaan kredit dan manajemen risiko.
”Melalui kunjungan ini dapat diadopsi beberapa praktik terbaik yang bisa diterapkan di Mojokerto,” kata Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli.
Selain diskusi dan pemaparan operasional perbankan, kunjungan itu juga diisi sesi tanya jawab interaktif.
Membahas berbagai isu terkait pengembangan produk perbankan, inovasi layanan digital, hingga peran BPR dalam mendukung program pemerintah daerah.
Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cendera mata sebagai simbol kerjasama dan keakraban antara kedua pihak.
Baca Juga: Bank Jombang Optimalkan Simolek, Program Literasi Keuangan Bagi Pelajar
Bank Jombang Dukung Arahan Perbarindo
SEMENTARA itu, PT BPR Bank Jombang Perseroda terus berupaya menjadi pilar pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Itu sesuai dengan arahan Perhimpunan bank perekonomian rakyat Indonesia (Perbarindo) dalam Rakernas dan Seminar Nasional di Jakarta, Jumat (18/10) lalu.
Direktur Utama Bank Jombang Dr Afandi Haris Setyo Nugroho mengatakan, dalam pertemuan itu ada beberapa atensi dari Perbarindo.
Di antaranya, kehadiran BPR dan BPRS untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat melalui paket kebijakan Oktober 1988 (Pakto 88).
Dengan perluasan fungsi dan peran dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), diharapkan dapat menjadi jalan bersama untuk memperkuat resiliensi industri ini.
”Karena BPR ini merupakan bank yang paling dekat dengan masyarakat dan UMKM,” kata Afandi.
BPR juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi. Terlebih di era pemerintahan yang baru, fokus pada peningkatan kesehatan, pendidikan dan perumahan.
”Pemerintah juga punya program meningkatkan dan pemberdayaan ekonomi rakyat dengan kerjasama UMKM, BPR juga harus mendukung itu,” imbuh dia.
Dengan begitu, pihaknya juga akan terus berupaya mencentuskan program terbaru.
Khususnya mendukung lankah pemerintah untuk mendongkrak sektor ekonomi, khususnya palaku UMKM.
”Karena itu, kita harus tetap fokus dan mendukung program pemerintah untuk pengembangan sektor perekonomian rakyat,” kata Afandi. (fid)