Pemerintahan

Sediakan Interkoneksi Wisata, Cara Disporapar Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jombang

×

Sediakan Interkoneksi Wisata, Cara Disporapar Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jombang

Sebarkan artikel ini
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jombang terus memantapkan upaya untuk menyediakan wisata yang terintegrasi

Desakita.co – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jombang terus memantapkan upaya untuk menyediakan wisata yang terintegrasi.

Setelah meluncurkan interkoneksi wisata, mulai tahun 2025 mendatang disporapar bakal segera menyusun beberapa paket wisata hingga menyediakan bus yang bisa membantu wisatawan.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jombang hingga kini terus mematangkan interkoneksi wisata di Kabupaten Jombang.

Yang terdekat, adalah dengan rencana membuat beragam paket wisata. ”Jadi kita sudah merancang ini, kita kan sudah membuat interkoneksi untuk wisata religi dan pesantren di Jombang, sementara kan ada 4 pondok besar yang sudah berjalan, dan kita uji coba juga,” terang Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto.

Tahun depan, pihaknya akan mulai menerapkan interkoneksi wisata itu dengan beberapa wisata lainnya. Baik yang bentuknya wisata religi, wisata alam, dan wisata kuliner.

”Nanti kita akan bangun jejaring wisatanya lebih luas, tidak hanya ke pesantren, namun ke beberapa tempat bersejarah lain, ke rumah ibadah lain, ke wisata alam juga bahkan ke warung-warung legendaris,” lontarnya.

Untuk mempermudah, Disporapar Jombang juga berencana membuat beberapa paket wisata bagi wisatawan.

”Kita akan buat beberapa paket wisata nanti, jadi pengunjung bisa memilih,” imbuhnya.

Baca Juga: Upaya Tarik Wisatawan, Disporapar Jombang Adakan Anjasmoro Fun Adventure Bike 2024

Program itu rencananya akan makin dimaksimalkan dengan pengadaan bus wisata.

Bus ini, disebut Bambang akan mengantarkan wisatawan nantinya untuk menuju beberapa wisata tersebut. ”Penerapannya nanti, seperti yang sudah berjalan di Gresik, Jogja, Madiun juga, jadi ada bus ada yang jadi tour guide di sana,” tambahnya.

Untuk memantapkan konsep itu, saat ini disporapar juga akan menyusun aturan lebih lanjut yang mengatur rute hingga tarif layanan.

”Untuk tarif akan disusun juga nanti,” tambahnya.

Terpisah, Kabid Destinasi Pariwisata Ali Arifin mengatakan, langkah itu diambil karena dalam pengujian Jombang Interkoneksi Wisata Religi (JIWR) mendapat respons positif.

Baca Juga: Disporapar Jombang Luncurkan Program Interkoneksi Wisata Religi Edukatif

”Setelah kita uji cobakan selama 6 kali paket dengan tujuan 4 pondok besar Tebuireng, Tambakberas, Denanyar, dan Darul Ulum Rejoso, respons duta wisata 14 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mewakili uji coba menyambut positif berharap harus berlanjut,” ungkapnya.

Dengan itu, Ali menyebut  jika potensi ini benar-benar dilanjutkan, akan jadi potensi yang sangat besar untuk kemajuan wisata di Jombang.

”Jika tahun 2025 sudah menjadi paket-paket wisata dengan program tujuan yang jelas antara wisata religi, wisata alam, wisata sejarah,  wisata budaya, wisata kuliner, dan wisata belanja, optimistis JIWR segera terbukti dan terlaksana Jombang menjadi daerah tujuan wisata favorit,” pungkasnya. (riz/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *