Pemerintahan

Minim Perhatian, Jalan Penghubung Kecamatan di Desa Watudakon Jombang Dipenuhi Lubang

×

Minim Perhatian, Jalan Penghubung Kecamatan di Desa Watudakon Jombang Dipenuhi Lubang

Sebarkan artikel ini
RUSAK: Kondisi jalan di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben yang berlubang dan bergelombang (10/1).

Desakita.co – Kondisi jalan kabupaten di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben kembali rusak. Kondisi jalan selain penuh lubang juga bergelombang.

Pantauan di lokasi kemarin, jalan aspal sudah tidak rata lagi. Lubang menganga berada di bahu maupun badan jalan.

Kondisi diperparah, karena jalan bergelombang hingga menyulitkan pengguna jalan. ’’Dulu pernah ditambal, sekarang sudah rusak lagi,’’ kata M Firman, salah seorang warga.

Akses tersebut merupakan jalan penghubung antar kecamatan, dari Kecamatan Sumobito ke Kecamatan Kesamben.

Sekaligus jalan menuju ibu kota kecamatan setempat. ’’Disini  setiap hari ramai pengendara, karena jalan ke kantor kecamatan (Kesamben),’’ imbuhnya.

Jalan bergelombang yang dipenuhi lubang membuat pengendara kesulitan saat melintas.

Baca Juga: Makin Parah, Jalan Kabupaten di Desa Kedungmlati Jombang Jadi Kubangan Saat Musim Hujan

Apalagi ketika berpapasan dengan kendaraan roda empat. ’’Jalannya juga seperti miring,’’ ujar Firman.

Selama ini, kerusakan sudah ditangani dengan tambal sulam.

’’Semoga bisa dicor seperti di Desa Kesamben atau selatannya Watudakon, karena hanya tinggal di sini saja yang belum dicor,’’ kata Firman.

Sementara itu, Kades Watudakon, Suharto, membenarkan kondisi jalan setempat saat ini kembali rusak.

’’Sebenarnya sudah pernah diperbaiki, ditambal. Tapi sekarang rusak lagi,’’ ucapnya.

Menurutnya, penanganan diprediksi bakal kembali dilakukan. ’’Di samping jalan sudah ada material perbaikan, kelihatannya mau ditambal lagi,’’ terangnya.

Baca Juga: Lubang Bertebaran, Jalan Rusak di Desa Tugusumberjo Peterongan Jombang Dikeluhkan Warga

Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Panjang yang rusak mencapai 1,7 kilometer.

’’Tinggal di sana saja yang masih rusak, lainnya sudah baik. Ada yang diaspal dan dicor,’’ ungkap Suharto.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, menjelaskan, kerusakan jalan kabupaten saat ini masih dilakukan pengecekan di lapangan.

’’Kami identifikasi dahulu, ketika bisa dilakukan pemeliharaan akan segera kami tangani,’’ katanya melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji. (fid/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *