Pendidikan

Dapat Golden Ticket Unair, Siswi Berprestasi SMKN Kabuh Jombang Ini Ingin Angkat Derajat Orang Tua

×

Dapat Golden Ticket Unair, Siswi Berprestasi SMKN Kabuh Jombang Ini Ingin Angkat Derajat Orang Tua

Sebarkan artikel ini
SENANG: Siswi SMKN Kabuh Isnaini Roro Amiati saat mendapatkan golden ticket juruan kimia Unair Surabaya.

DesaKita.co – Lahir di tengah kesederhanaan, Isnaini Roro Amiati, siswi SMKN Kabuh, Jombang bercita-cita mengangkat derajat orang tua.

Membuktikan jika untuk menjadi berprestasi tidak harus dari orang yang mampu secara materi, tapi melalui kerja keras dan doa.

’’Keluarga saya sangat sederhana, ayah saya buruh tani, ibu saya ibu rumah tangga biasa,’’ kata warga Desa Manunggal, Kecamatan Ngusikan, Jombang tersebut.

Baca Juga: Kunjungi Panti Asuhan di Desa Jatigedong Ploso, PT CJI Jombang Beri Santunan Anak Yatim

Beruntung, orang tuanya, Senadi dan Asmiati, memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan Isna.

Mereka selalu memberikan dukungan ketika Isna ikut berbagai lomba. Serta selalu mengusahakan agar Isna mendapatkan fasilitas terbaik.

’’Ayah saya hanya buruh tani, jadi untuk membiayai sekolah, ayah harus kerja setiap hari tanpa ada hari libur,’’ ungkapnya penuh haru.

Peraih golden ticket Unair ini selalu mengingat pesan sang ayah, agar belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk terima kasih atas perjuangan orang tua yang telah mengupayakan pendidikan terbaik.

’’Ayah selalu berpesan, meski kita di dunia tidak memiliki apa-apa dalam artian materi yang lebih, ayah hanya mampu memberikan pendidikan yang layak, berharap ilmu yang saya dapatkan dapat bermanfaat,’’ jelasnya.

Baca Juga: Ini Kunci Sukses SMA Darul Ulum 1 Unggulan Jombang Antarkan 81 Siswa Lolos SNBP

Di rumah, Isna juga mengisi waktunya sebagai tutor bimbingan belajar (Bimbel) bagi anak-anak SD hingga SMP di sekitarnya.

’’Tidak banyak hanya satu sampai dua anak saja, awal tahun ini sudah tidak lagi karena saya fokus untuk belajar di kelas akhir,’’ ungkap remaja kelahiran 19 Juli 2006 tersebut.

Upayanya dalam belajar tidak berhenti hingga ia sampai di kampus impian saja. Ia juga ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk mengejar cita-cita utamanya, yaitu sebagai dosen. (wen/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *