Desakita.co – Musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP swasta Jombang menggandeng Jawa Pos Radar Jombang untuk menggelar pelatihan pengelolaan website dan pemanfaatan AI (artificial intelligence), untuk menunjang pengembangan website sekolah. Pelatihan digelar di kantor pusat Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Selasa (30/1).
’’Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru SMP swasta untuk mengembangkan website sekolah,’’ kata Kepala MKKS SMP Swasta Kabupaten Jombang, Mashudi. Pelatihan diikuti 86 guru SMP swasta.
Website harus dikembangkan sekreatif mungkin. Memaksimalkan teknologi terbaru, sehingga tampilan serta konten yang diberikan lebih menarik. Keberadaan website bisa dimanfaatkan untuk publikasi program-program sekolah, kegiatan sekolah dan keunggulan lainnya.
’’Tampilan yang cantik akan menarik masyarakat untuk membaca, dan menyekolahkan anak-anaknya di SMP swasta,’’ jelasnya.
General Manager Jawa Pos Radar Jombang, Sulton Arif, mengatakan, website dinilai efektif untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan sekolah, agar bisa dijangkau banyak orang. ’’Dalam hal ini kami menjalankan empat fungsi pers. Sebagai media informasi, hiburan, kontrol sosial, dan edukasi,’’ urainya.
Pelatihan yang hanya diberikan empat jam menurutnya kurang maksimal untuk memahami seluruh isi materi. ’’Kalau kurang jelas, silakan datang dan koordinasi dengan tim Jawa Pos Radar Jombang untuk memperdalam informasi tentang pengelolaan website,’’ ungkapnya.
Jawa Pos Radar Jombang tidak hanya sebagai media cetak yang dibaca lima ribu pembaca setiap hari. Tapi juga didukung dengan tiga media online; radarjombang.jawapos.com, jombangbanget.id, dan desakita.co.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, juga hadir dalam kegiatan kemarin.
Ia mengapresiasi MKKS SMP swasta Jombang yang sudah menyelenggarakan pelatihan pengelolaan website dan pemanfaatan AI.
’’Ini harus kita persiapkan karena era digitalisasi, sekarang kunci keberhasilan anak-anak tergantung kepada guru. Maka harus diadakan bimtek,’’ jelasnya.
Peningkatan kompetensi melalui pengelolaan website diharapkan memberikan dampak yang positif untuk lingkungan sekolah. ’’Ikuti materi hingga tuntas, terapkan dan manfaatkan di sekolah, agar siswa juga melek IT,’’ pesannya. (wen/jif/ang)