Pendidikan

Tolong Pak! Siswa SDN Candimulyo Jombang Belajar di Bawah Atap Rapuh

×

Tolong Pak! Siswa SDN Candimulyo Jombang Belajar di Bawah Atap Rapuh

Sebarkan artikel ini
MEMPRIHATINKAN: Kondisi SDN Candimulyo yang rusak parah, kemarin (30/11).

Desakita.co – Kondisi SDN Candimulyo Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang betul-betul memprihatinkan.

Siswa harus belajar dibawah atap yang sudah rapuh.

Usulan rehab terakhir diajukan 2020, namun, hingga kini masih belum ada realisasi.

’’Kami sudah mengajukan, terakhir tahun 2020, tapi belum dapat. Kadang saya bingung apa yang kurang persyaratannya,’’ kata Uswatun Khasanah, kepala SDN Candimulyo, kemarin.

Pada 2021 lalu, SDN Candimulyo 1 dan Candimulyo 3 dimerger menjadi SDN Candimulyo.

Jumlah ruang kelasnya banyak, tapi hampir semua rusak dan membahayakan.

Dari jauh, reng usuk tampak bergelombang dan tak rata.

Menurut Uswatun Khasanah, kuda-kuda atap memang sudah rapuh.

Ruang kelas tetap digunakan. Satu lokal digunakan untuk kelas 4, 5 dan kelas 6. Dan satu lokal digunakan untuk kelas 1, 2 dan 3.

Tiga ruang kelas yang lain untuk kantor dan ruang arsip.

Dua ruang digunakan untuk musala. Serta satu ruang untuk kegiatan kepala sekolah.

Kondisi paling parah di ruang yang kini digunakan untuk musala.

Tanpa atap karena sudah ambrol. Kondisi kusen jendela dan pintu sudah rapuh.

Dinding yang rusak ditambal sekedarnya menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

’’Untuk rehab kecil kami menggunakan dana BOS, tapi kalau rehab besar kami tidak mampu,’’ jelasnya.

Rehab terakhir dilakukan 2018. Saat ini kondisinya juga mulai rusak.

Sejumlah plafon ambrol dan paku-paku mulai lepas.

’’Kami sudah mengisi dapodik sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Beberapa kali sudah ada yang survey ke sini.

Tapi hanya dilihat saja, tidak ada realisasi perbaikan,’’ tambahnya.

Ia mengaku khawatir, karena telah memasuki musim hujan.

Atap yang rapuh akan semakin parah karena lembab.

’’Kami berharap tidak terjadi apa-apa. Musim hujan biasanya angin kencang, yang kami utamakan tetap keselamatan anak-anak,’’ bebernya. (wen/jif/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *