Pendidikan

Kunjungi Sekolah di Desa Rejoagung Jombang, Pascasarjana UNAIR Gelar Workshop Pemanfaatan AI

×

Kunjungi Sekolah di Desa Rejoagung Jombang, Pascasarjana UNAIR Gelar Workshop Pemanfaatan AI

Sebarkan artikel ini
Foto bersama: mahasiswa Pascasarjana Unair bersama guru RA Nizhamiyah, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso

Desakita.co – Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, Senin (23/9).

Bertajuk workshop peningkatan kapabilitas guru pendidikan anak usia dini, pemanfaatan teknologi dan AI (kecerdasan buatan) sebagai bahan pembelajaran di RA Nizhamiyah, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Kepala RA Nizhamiyah, Vina Dwi Arifah SPsi, menyambut antusias kegiatan tersebut.

’’Kami para guru harus siap menghadapi tantangan di era digital.

Workshop ini membuka peluang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif,’’ ungkapnya.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr Fiona Niska Dinda Nadia SE MSM, menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor empat terkait peningkatan kualitas pendidikan.

’’Melalui pengabdian masyarakat ini, kami berharap bisa berkontribusi dalam membangun pondasi SDM (sumberdaya manusia) unggul dengan memadukan teknologi dan pendidikan untuk Indonesia Emas 2045,’’ jelasnya.

Baca Juga: Daftar 10 Desa Wisata di Jombang Versi Kemenparekraf, 7 Sudah Terverifikasi, Salah Satunya Desa Wisata Agrowisata Sumber Celeng

Workshop menghadirkan dua narasumber ahli pembelajaran digital dari Universitas Negeri Surabaya.

Dr (Cand) Rasyidi Faiz Akbar SE MM memperkenalkan Kahoot sebagai media pembelajaran inovatif berbasis AI.

Para guru PAUD didampingi untuk membuat kuis interaktif yang disertai visualisasi dan audio agar proses belajar mengajar lebih menyenangkan.

Sementara Dr Syaifurrizal Wijaya Putra SE MM, membawakan materi tentang pembuatan lagu anak-anak yang edukatif menggunakan teknologi AI. Harapannya, para guru mampu membuat bahan ajar yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan zaman melalui AI.

Guru-guru RA Nizhamiyah mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan keterampilan baru.

Juga membuka wawasan pentingnya adaptasi terhadap teknologi dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Keren! 4 Desa Wisata di Jombang Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, Ini Rincian Beserta Harga Tiketnya

Diharapkan, para guru PAUD mampu menciptakan generasi emas yang cerdas dan kreatif melalui pembelajaran yang inovatif. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, hal ini menjadi langkah awal meningkatkan kualitas pendidikan di daerah demi masa depan yang lebih baik. (wen/jif)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *