DesaKita.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang menggelar Jombang Eco Creative (JEC) di Kebonratu, Desa Keplaksari, Peterongan, kemarin. Puluhan siswa hingga pegiat lingkungan menampilkan karyanya.
’’Kegiatan ini rangkaian dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2025 yang diperingati setiap 5 Juni,’’ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang, Miftahul Ulum.
Puluhan perwakilan sekolah, desa, komunitas hingga pegiat lingkungan menampilkan beragam karya khususnya baju menarik yang berbahan dasar plastik daur ulang.
Baca Juga: Desa Ngogri Jombang Punya 12 CCTV, Masuk Nominasi Kapolres Award Desa Aman Desa
’’Dalam JEC 2025 ini kita menggelar dua lomba besar,’’ ucapnya. Lomba yel-yel lingkungan dan lomba fashion show pakaian daur ulang.
’’Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat besar. Ada 32 tim mengikuti lomba yel-yel, 69 peserta mengikuti fashion show baju daur ulang dan total 359 orang berpartisipasi,’’ rincinya.
Ulum menegaskan, JEC ini bukan merupakan kegiatan seremonial belaka. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar dalam kampanye pencegahan polusi sampah plastik.
’’Ini seruan juga untuk mencari solusi atas ancaman dan krisis sampah plastik yang kini melanda dunia,’’ tambahnya.
Saat ini dunia tengah diancam dengan kondisi produksi plastik yang sangat masif. 400 juta ton plastik diproduksi setiap tahun, di mana setengahnya adalah plastik sekali pakai dan sebagian besar tak terkelola dengan baik.
’’Kegiatan ini juga bagian dari gerakan menghentikan sampah plastik dan kampanye 3R, Reduce (mengurangi), Reuse (memakai kembali) dan Recycle (mendaur ulang),’’ tegasnya. (riz/jif)
