Desakita.co – Usaha beternak sapi perah di Kecamatan Wonosalam semakin berkembang setiap tahunnya.
Salah satu sentra budi daya sapi perah ada di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.
Di desa ini, potensi susu segar yang dihasilkan bisa mencapai 11.000 liter per hari.
Salah satunya digeluti Sumarmo, 50, warga setempat. Ternak sapi perah sudah ia geluti sejak dulu.
”Saya sudah membudidayakan sapi perah sejak dulu. Setiap hari susu perah saya setorkan ke BUMDes untuk dijual ke pabrik susu,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baginya, budi daya sapi perah cukup mudah. Untuk menghasilkan susu sapi berkualitas tinggi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
”Pertama harus memperhatikan kebutuhan nutrisi asupan pakan rerumputan minimal 10 persen dari bobot badan per hari.
Semisal sapi dengan berat 450 kilogram, maka pakan ijo-ijoan yang diberikan sehari minimal 45 kilogram,’’ papar dia.
Selain pakan dari rerumputan, kebutuhan pakan tambahan dari jenis konsentrat juga perlu diberikan.
Hal itu dilakukan agar kualitas susu yang dihasilkan benar-benar maksimal.
”Sekarang harga susu sapi naik dari dulunya Rp 5.000 per liter sekarang menjadi Rp 7.200 per liter, tergantung kualitas,” pungkasnya. (ang/naz)