Desakita.co – Pemerintah Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang memiliki beragam inovasi terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan perekonomian masyarakat.
Salah satunya, pengembangan kawasan agropolitan yang dikelola Kelompok Masyarakat (Pokmas) Geneng Mandiri sejak 2022.
Kepala Kelurahan Jombatan Indra Pratama, menyampaikan kawasan agropolitan menerapkan sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu, yang terletak di Jl Bali RT 04/RW 09 Lingkungan Geneng.
Selain menanam sayur hidroponik, Pokmas Geneng Mandiri juga mulai bergerak dalam pengembangan bidang tanaman buah.
”Beragam tanaman buah seperti jambu air, jambu merah dan alpukat mulai kami aplikasikan penanamannya di sepanjang Jl Bali Lingkungan Geneng,” katanya.
Selain itu, ada sayur mayur yang dibudidayakan dengan cara hidroponik, seperti sayur pokcoy dan selada.
Serta ada tanaman organik lain, seperti cabai, terong dan tomat. ”Kami juga menyediakan fasilitasi rak-rak tanaman, untuk tanaman di kawasan hijau,” jelasnya.
Ia menyampaikan, hasil panen sayur dan buah akan dijual kembali, untuk operasional Pokmas.
Peningkatan perekonomian warga di tingkat RT/RW menjadi tujuan utama Kelurahan Jombatan dalam pengembangan kawasan agropolitan.
”Masterplan akan terus kami kembangkan dengan menambang instalasi hidroponik dan tanaman buah sepanjang 2024.
Harapannya Kelurahan Jombatan menjadi sentra edukasi tanaman perkotaan di wilayah Jombang,” ungkap Indra.
Kelurahan Jombatan juga dikenal dengan kelurahan yang bersih. Pengelolaan sampah di sekitar sangat tertata. Ada bank sampah di setiap RW.
”Setiap RW ada bank sampah, dan masing-masing juga ada pokmas,” jelasnya.
Hasilnya dikelola Pokmas itu sendiri. Ada yang digunakan untuk membantu warga kurang mampu, dengan bentuk tabungan perorangan, juga ada yang diberikan dalam bentuk sembako
”Alhamdilillah pengelolaan sampah jadi teratur, pengelolaan ikut bank sampah induk Jombang,” pungkas dia. (wen/bin/ang)