Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Pulosari, Kecamatan bareng memiliki berbagai program unggulan bagi masyarakat. Salah satunya menghadirkan pelayanan publik berbasis digital.
Kepala Desa Pulosari Nefi Ufus Solikah mengatakan, pihaknya terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Salah satunya menghadirkan pelayanan berbasis digital. ”Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dan informasi desa dari mana saja dan kapan saja karena bisa diakses secara online, tanpa harus datang langsung ke kantor desa,” ujarnya.
Berbagai layanan dasar seperti pengurusan surat pengantar, administrasi kependudukan, pengajuan bantuan sosial, hingga informasi kegiatan desa kini tersedia secara daring melalui website resmi Desa Pulosari. ”Sistem ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam mengurus kebutuhan administratif, tetapi juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas Pemdes Pulosari,” bebernya.
Setiap proses yang tercatat secara digital dapat meminimalkan kesalahan, mempercepat waktu layanan, dan meningkatkan kepuasan warga. ”Seluruh warga berhak mengetahui tentang seluruh kegiatan pemdes serta pertanggungjawaban anggaran sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan publik,” tambahnya.
Pemdes Pulosari juga memanfaatkan teknologi digital dalam segi keamanan lingkungan. Seluruh Poskamling yang tersebar di seluruh dusun semuanya dilengkapi wifi gratis dan CCTV beserta monitornya. ”Setiap poskamling juga telah terpasang sirine digital dengan enam tanda,” ungkapnya.
Ada tanda kecelakaan, kematian, bencana alam hingga kemalingan. Sirine itu terhubung dengan perangkat seluler milik perangkat desa, sehingga hanya mereka yang memiliki kewenangan bisa membunyikan. ”Sirine juga berbunyi secara otomatis tiap memasuki waktu azan, serta melantunkan lagu Indonesia Raya setiap jam 10 pagi sesuai arahan Bupati,” terangnya.
Beragam inovasi digitalisasi tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dengan ditetapkannya Desa Pulosari sebagai salah satu Desa Tematik Digital 2025. Surat Keputusan (SK) penetapan desa tematik diserahkan secara resmi pada acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII di Balai Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Senin (26/5). (dwi/naz)
