Desaktia.co – Nasib monumen Brigjen R Kretarto di Jl PB Sudirman Jombang memprihatinkan, Senin (19/2) pagi.
Terlihat monumen pahlawan yang pernah turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Jombang periode 1945-1950 terlihat kusam.
Kondisi cat pada monumen sudah memudar bahkan berlumut.
Tak hanya it, terlihat rumput-rumput di areal monumen juga tak terawat.
Kondisi ini diperparah dengan keberadaan deretan pakaian yang dijemur di area monumen.
Malah-malah sejumlah tali tambang yang digunakan untuk jemuran dikaitkan pada bagian monumen.
Selain itu, deretan pakaian mulai celana, sarung juga dijemur di pagar monumen yang terletak di pinggir jalan nasional tersebut.
Kondisi ini sontak menuai sorotan keras dari warga.
”Iya kurang elok, tempat monumen jadi jemuran. Ini kurang pantas dari sisi estetika maupun etika,” ujar M Bagus, warga Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang saat melintas di lokasi.
Ia sendiri tak mengerti siapa pemilik jemuran tersebut. Sebab, di samping kanan maupun kiri tak ada rumah warga.
”Yang ada cuma deretan warung-warung. Tapi yang jelas, kurang pantas saja dijadikan jemuran.
Apalagi itu ada pakaian dalam dan sarung yang ikut di jemur,” pungkasnya. Ia berharap kondisi ini segera mendapat perhatian dari dinas terkait.
”Kalau seperti ini sama halnya mencoreng nama Jombang,” singkat. (ang/naz/ang)