Desakita.co – Maseta Rahma dikenal dengan hasil masakannya yang enak.
Selama pandemi merebak, ia pernah mencoba masak dan membuat kue yang kemudian diperjualbelikan.
”Saat itu tahun terakhir kuliah, karena online dan saya kembali ke rumah, saya isi waktu luang dengan masak dan baking,” kata gadis yang tinggal di Jl Dr Sutmo Gang Kecamatan 11 Jombang ini.
Bosan menjalani kegiatan di rumah saja, Maseta mengisi waktunya dengan belajar memasak.
Ia belajar dengan nonton video di youtube tentang caera bikin kue dan roti korea. ”Saya melihat peluang itu karena saya lihat di Jombang belum ada,” ujarnya.
Kemudian ia mencoba membuat kue untuk dikonsumsi sendiri.
Setelah dirasa enak, ia kemudian mencoba menerima pesanan kue-kue Korea secara online.
”Atas dukungan keluarga, saya membuka home bakery dengan system open pre order,” ungkap dia.
Hasil kue buatannya diterima banyak orang. Setiap hari, ia selalu mendapat banyak pesanan.
Semua dikerjakan sembari sambil mengerjakan skripsi.
”Alhamdulillah saya mempunyai banyak pelanggan dan banyak yang suka Korean Cream Cheese Garlic Bread & Red Velvet,” kenangnya.
Keahliannya dalam memasak juga ditunjukkan ketika ia mendapat kesempatan untuk pertukaran pelajar ke Jerman.
Maseta sering memasak makanan Indonesia, dan beberapa makanan Korea serta Jepang untuk dikenalkan kepada host mom.
”Beberapa kali host mom mengundang tetangga dan sahabatnya untuk makan makanan Indonesia buatan saya,” jelas dara ayu yang punya cita-cita membangun pendidikan di Indonesia lebih maju dengan bantuan teknologi ini.
Memasak bagi Maseta adalah healing. Sebab dengan cara itu ia bisa menghilangkan stres.
”Apalagi keluarga juga suka masakan saya, jadi saya semakin semangat belajar memasak,” pungkasnya. (wen/bin/ang)
