DesaKita.co – Bank Jombang saat ini gencar menggelar kegiatan Simolek (Sistem informasi mobil literasi keuangan). Melalui program ini, Bank Jombang memberikan edukasi keuangan di satuan pendidikan. Tujuannya, memperkenalkan budaya menabung serta literasi keuangan sejak dini kepada pelajar.
Direktur Bisnis Bank Jombang Adam Joyo Pranoto mengatakan, program itu dihelat selain memperkenalkan budaya menabung kepada pelajar juga mengenalkan literasi keuangan.
”Program ini merupakan langkah kongkret Bank Jombang untuk berpartisipasi pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman dan kebiasaan positif tentang manajemen keuangan,” kata Adam.
Dijelaskan, teknis program itu, pihaknya menggelar berbagai kegiatan interaktif dan edukatif di satuan pendidikan yang dipilih. ”Siswa kita beri pengetahuan dasar mengenai pentingnya menabung, cara efektif dalam mengelola uang, serta prinsip dasar literasi keuangan,” imbuh dia.
Diharapkan, melalui kegiatan itu, peserta notabene masih pelajar bisa memahami pentingnya merencanakan keuangan sejak usia dini. Sebab, selain literasi menabung, pihaknya juga memberi pemahaman produk dan layanan perbankan dapat membantu pelajar mengelola keuangan.
”Ini mencakup pembukaan rekening tabungan khusus untuk anak-anak, yakni tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Dirancang agar proses menabung menjadi lebih mudah dan menarik,” tutur Adam.
Dengan begitu, menurut dia, bisa menumbuhkan minat dan kebiasaan untuk menabung sejak dini. Program edukasi keuangan ini juga melibatkan peran aktif dari guru dan orang tua siswa.
Pihaknya memberikan workshop khusus bagi guru dan memberi panduan pada orang tua mengenai cara mendukung anak-anak dalam mengelola uang.
”Dengan melibatkan pihak sekolah, kamin berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan keuangan yang holistik dan berkelanjutan di Kabupaten Jombang,” tutur dia.
Dikatakan, program itu bakal berdampak positif dalam mendukung pembentukan karakter keuangan yang baik sejak usia dini. ”Dengan memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada para pelajar, kami turut berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang lebih cerdas dan tanggap pada pengelolaan keuangan pribadi mereka,” kata Adam. (fid/naz)
