DesaKita.co– Tanggul jebol akibat diterjang banjir juga terjadi di Dusun/Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur.
Tanggul Sekunder Rejoagung 2 longsor setelah diterjang banjir dan mengancam akses jalan warga.
Seperti yang terpantau di lokasi hingga Kamis (30/1) siang, kondisi tanggul yang ambrol berada tepat di hilir cekdam.
Baca Juga: 2 Korban Longsor Desa Sambirejo Wonosalam Jombang Segera Jalani Operasi, Begini Kondisinya
Tanggul selebar lebih dari enam meter, terlihat tergerus air dengan kedalaman lima meter dan tebal hingga lebih dari tiga meter.
’’Itu dampak banjir Senin (27/1) malam, ambrolnya sekitar pukul 23.00,’’ kata Nurfai, warga sekitar.
Malam itu debit Sekunder Rejoagung 2 sangat besar. Hal itu membuat air sampai meluber dan mencapai bahu jalan.
’’Penuh sampai atas airnya. Setelah itu di bawah dam airnya membentuk pusaran dan akhirnya ambrol,’’ terangnya.
Tanggul yang juga ber[1]fungsi sebagai jalan di depan rumahnya itu akhirnya rontok.
’’Tanggul rontok dan ja[1]lannya tergerus. Sementara sekarang ditutup dulu, takutnya pas ada yang lewat makin parah longsornya,’’ bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kelapa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Sultoni, membenarkan adanya kerusakan pada tanggul sungai tersebut.
Baca Juga: Segarnya Es Krim Durian Wonosalam, Rasanya Lumer dan Bikin Nagih
’’Kita dapat laporan Rabu (29/1) pagi, dan memang ada longsoran cukup besar di sana karena gerusan air,’’ terangnya.
Gerusan tanggul itu sangat menganggu akses. Terutama jalan lingkungan yang berada di pinggir sungai.
’’Itu statusnya jalan inspeksi yang kini jadi jalan lingkungan dan akses warga,’’ ucapnya.
Hingga kemarin, penanganan belum bisa dilakukan. Selain menunggu debit air stabil, material untuk perbaikan di lokasi belum tersedia.
’’Untuk sementara dipasang tanda supaya tidak dilintasi dulu, sambil menunggu material digeser ke sana untuk penanganan darurat,’’ urainya. (riz/jif)