Uncategorized

Warga Desa Ini di Jombang Waswas Banjir, Buntut Tanggul Parapet Kali Pancir Ambrol

×

Warga Desa Ini di Jombang Waswas Banjir, Buntut Tanggul Parapet Kali Pancir Ambrol

Sebarkan artikel ini
BAHAYA: Parapet Kali Pancir di Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur ambrol tergerus air. (Azmy endiyana/Radar Jombang)

DesaKita.co – Tanggul parapet di daerah saluran air Kali Pancir di Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur ambrol.

Ini  membuat masyarakat resah dan waswas terjadi banjir.

’’Ya waswas kalau tanggul itu rusak, karena bisa mengakibatkan banjir,’’ kata Bambang, salah satu warga sekitar.

Baca Juga: Ketua RT di Jombang Diusulkan Dapat Insentif Rp 1,8 Juta per Tahun

Parapet atau pagar yang berfungsi sebagai pembatas, penahan, dan pengamanyang ambrol mencapai kurang lebih 20 meter.

Bahkan, sebagian parapet sudah mengantung karena pondasi dan tanah sudah tergerus air.

Kekhawatiran itu cukup beralasan karena saat ini musim penghujan. ’’Itu jebolnya waktu banjir-banjir kemarin,’’ ungkapnya.

Kepala Desa Karangwinongan, Moch Iknan, mengaku, jebolnya parapet di Dusun Kebonsari itu, pada saat banjir beberapa pekan lalu. ’’Itu barusan jebolnya. Cukup parah  memang, kurang lebih 20 meter,’’ katanya.

Parapet yang jebol juga ditemukan di Dusun Ngingas. ’’Yang di Dusun Ngingas itu kerusakan sudah tiga tahun yang lalu. Akan tetapi baru dilakukan penanganan darurat,’’ bebernya.

Baca Juga: Dukung Program Desa Mantra, Pemkab Jombang Geber Musrenbang Kecamatan

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang terkait jebolnya parapet tersebut pada saat banjir.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang  Sumberdaya Air Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Sultoni, mengatakan, pada saat banjir memang ada laporan terkait sejumlah tanggul yang jebol.

’’Kita akan cek dulu. Yang di Kebonsari sudah termonitor apa belum. Karena memang saat banjir itu banyak laporan tanggul yang jebol,’’ urainya.

Untuk itu, pihaknya akan menerjunkan tim guna melihat kondisi parapet tersebut. ’’Kita akan sampaikan ke temen-temen UPT (unit pelaksana teknis),’’ ucapnya. (yan/jif)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *