Desakita.co – Permasalahan banjir yang menggenangi permukiman warga mendapat perhatian besar Pemerintah Desa (Pemdes) Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan. Mengatasi hal itu, pemdes memprioritaskan pembangunan drainase.
Kepala Desa Dukuhklopo Saiful Anam mengatakan, drainase dibangun di Dusun Dukuh, tepatnya di RT 05/RW 04. ”Lokasi pembangunan sangat vital karena terdapat berbagai fasilitas umum seperti kantor desa, puskesmas, pasar desa, dan lembaga pendidikan seperti SD dan TK,” terangnya.
Drainase dibangun sepanjang 90 meter. Anggaran kegiatan bersumber dari dana desa. Pemdes Dukuhklopo menerapkan sistem swakelola, di mana seluruh pekerjanya adalah warga lokal yang tergabung dalam tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Dukuhklopo. Sehingga, program tersebut juga bermanfaat untuk peningkatan perekonomian warga.
Baca Juga: Ada Pawai Budaya, Sedekah Bumi Desa Dukuhklopo Jombang Upaya Nguri-uri Budaya Leluhur
”Seluruh kegiatan pembangunan fisik akan selalu kami lakukan pengecekan secara berkala, jika terjadi kerusakan akan segera kami benahi,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembangunan saluran drainase menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemdes Dukuhklopo. Pasalnya, hampir setiap musim penghujan tiba, di lingkungan dusun tersebut selalu banjir akibat luberan air.
Meskipun terdapat saluran irigasi, namun aliran air tetap akan meluap karena ketinggian tanah yang berbeda dengan wilayah permukiman warga setempat.
”Hal itu tentu dapat mengganggu mobilitas warga serta aktivitas masyarakat sekitar, nantinya saluran drainase baru akan tersambung dengan saluran drainase lama menuju aliran air di wilayah persawahan,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang. Masyarakat setempat sangat mengapresiasi pembangun saluran drainase. (dwi/naz)