Desakita.co – Shinta Nuriyah Wahid istri mendiang Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berkunjung ke Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/3) sore.
Dalam lawatannya itu, ia menghadiri buka bersama dengan kelompok marginal yang bertempat di Warung Gubuk Iwak Segoro
Kedatangan mantan ibu negara itu disambut hangat dari lintas elemen masyarakat. Diantaraya, Spekal Jombang, kelompok difabel, umat Tionghoa hingga umat non muslim.
Kehadiran Shinta Nuriyah Wahid disambut dengan pembacaan puisi yang dilakukan salah seorang gadir difabel.
Mengenakan kursi roda, ia tampak antusias membacakan puisi di depan Shinta. Warga asli Diwek Jombang ini lantas mendapat apresiasi dari warga yang hadir sekaligus dari istri mendiang Gus Dur.
Dalam kesempatan itu, istri mendiang Gus Dur ini menyampaikan pesan-pesan perdamaian.
Shinta Nuriyah juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Momen Ramadan ini mari kita jadikan untuk menguatkan tali persatuan,” ujar Shinta Nuriyah.
Shinta mengaku bahagia bisa menghadiri kegiatan yang positif itu. Menurutnya, kegiatan yang dihadiri sejumlah elemen baik muslim dan non muslim tersebut menggambarkan Jombang sebagai kota toleransi.
“Saya sangat bahagia dan bersyukur bisa hadir disini, saya merasa seolah-olah melihat miniatur Indonesia yang sangat indah. Karena itu sekali lagi saya merasa bahagia sekali bisa hadir di tempat ini, yang merupakan tempat kelahiran saya,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Spekal Jombang Joko Fatah Rokhim menambahkan, selain buka bersama yang dihadiri oleh mantan Ibu Negara.
Pihaknya juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. Setiap anak mendapatkan paket sembako dan uang tunai.
Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh istri Gus Dur itu.
“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban anak yatim di Jombang. Ada 50 anak yatim yang hadir.
Juga dihadiri oleh komunitas abang becak dan kelompok marginal lainnya,” pungkas Joko Fatah. [(ang)