Desakita.co – Sebagian petani di wilayah utara Sungai Brantas saat ini mulai menyemai bibit tembakau untuk persiapan tanam.
Meski masih sering terjadi anomali cuaca, petani yakin Mei sudah mulai memasuki awal musim kemarau.
Diperkirakan awal Juni bibit sudah siap ditanam.
Salah satunya dilakukan Sumartono petani asal Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso.
Setelah musim sebelumnya sawahnya ditanami padi, musim ini ia beralih menanam tembakau. Sebagai persiapan saat ini ia sudah menyemai tembakau untuk persiapan tanam.
”Ini baru satu minggu yang lalu nabur benih tembakau,” kata Sumartono.
Sumartono menambahkan, rata-rata bibit tembakau baru bisa ditanam jika sudah mencapai umur antara 25-30 hari.
Sambil menunggu pembibitan, ia bisa mulai mempersiapkan lahan.
”Jadi paling cepat akhir Mei, atau paling tidak awal Juni sudah mulai tanam tembakau, makannya sekarang mulai siapkan bibitnya,” bebernya.
Salah satu pertimbangannya mempersiapkan tanam tembakau lantaran memprediksi Mei sudah mulai masuk musim kemarau.
Meski begitu, karena sekarang masih sering terjadi anomali cuaca, ia mengantisipasi dengan membuat atap dari plastik untuk melindungi tempat persemaian benih.
”Antisipasi kalau-kalau turun hujan, sebab kalau kena hujan bibit bisa rusak,” bebernya.
Hal serupa juga diungkapkan Malik petani lainnya. Selain sudah menabur benih juga mempersiapkan lahan.
”Milik saya belum sampai tabur benih, baru nyiapkan lahannya saja,” sambung Malik. (fid/naz/ang)
