Desakita.co – Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam adalah satu desa yang di Kabupaten Jombang.
Dikutip dari web sabdopalon.jombangkab.go.id, nama Galengdowo diambil dari sebuah pematang yang sangat panjang (Galengan Sing Dowo) yang sudah ada didaerah tersebut sejak zaman Majapahit.
Pematang tersebut saat ini terletak di dusun Galengdowo RT 08 sampai hutan Gunung Candi yang saat ini terletak di sungai tangga (Kali Ondo) dengan panjang kerang lebih 10 kilo meter (km).
“Pematang ini, dulunya sebagai jalan penghubung antara masyarakat Dusun Galengdowo dan Plumpung, Sanggar,” ujar Kepala Desa Galengdowo Wartomo.
Pada masa lampau, ada sebuah cerita sabung ayam antara warga Gunung candi dengan warga Dusun Sanggar.
Pematang ini yang dijadikan jalan setiap saat untuk acara sabung ayam.
Ayam dari gunung candi tersebut berwarna klawu bendo dan ayam dari Sanggar berwarna wiring kuning.
Sebelum sabung ayam dimulai, pemilik ayam dari Gunung Candi sesumbar jika ayamnya kalah dalam pertarungan akan pulang dengan jalan kaki dengan tidak menginjakan kaki ditanah.
“Namun siapa sangka, Ia pun termakan omongannya sendiri. Saat sabung ayam, ayamnya kalah dalam pertarungan,” tambahnya.
Namun, tak ingin mengingkari janjinya, ia berusaha menepati janji. Saat pulang, ia tidak menginjakkan kaki di tanah melainkan tanah yang diinjak diberi alas daun.
Daun-daun yang digunakan untuk alas kaki tersebut pun berubah menjadi batu.
Nama pematang sawah tersebut dijadikan acuan pemberian nama Desa Galengdowo yang artinya pematang sawah yang panjang.
Dari penelusuran sejarah tersebut, belum diketahui kapan pemberian nama Desa Galengdowo dari tahun berapa maupun kapan Pemerintah Desa Galengdowo dimulai.
“Tetapi dari keterangan dapat ditarik kesimpulan bahwa cikal bakal Desa Galengdowo sudah ada sejak zaman Majapahit,” pungkasnya. (ang)