Desakita.co – Petani tomat di Dusun Kedungbokor, Desa Genukwaktu, Kecamatan Ngoro bisa tersenyum lebar.
Menyusul harga jual tomat di tingkat petani melejit.
Per kilo tomat saat ini tembus Rp 12 ribu.
Petani pun meraup untung besar.
Darmawan, salah satu petani tomat mengatakan, kenaikan harga tomat ini dipicu karena banyaknya permintaan dari konsumen dan banyak tanaman tomat yang gagal panen akibat cuaca ekstrem.
”Sehingga untuk tahun ini harga tomat harganya sangat bagus dan cenderung naik karena banyaknya permintaan dari konsumen,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk harga tomat sekarang di kisaran Rp 12 ribu kg untuk jenis tomat yang biasa, sementara tomat kualitas super harganya kisaran 14 ribu kg di tingkat petani.
”Harga tomat di tingkat petani sebelumnya di kisaran Rp 9 ribu dan ini sudah naik menjadi Rp 12 ribu per kilo. Alhamdulillah petani tomat tidak merugi dan masih untung meskipun musim penghujan,” paparnya.
Perawatan tomat pada kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini membutuhkan perawatan ekstra.
Di antaranya harus dilakukan penyemprotan hama hingga jamur agar buah tomat berbuah maksimal saat panen.
”Kalau hujan kita lakukan penyemprotan, sekali panen tanaman tomat bisa menghasilkan 2,5 kuintal sampai 3 kuintal di lahan seluas 1.400 meter,” pungkasnya.(yan/naz/ang)