Bisnis

Petani Cabai di Desa Banjarsari Jombang Lagi Full Senyum, Ini Penyebabnya

×

Petani Cabai di Desa Banjarsari Jombang Lagi Full Senyum, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Petani cabai di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang sedang memanen cabai di sawahnya

DesaKita.co – Petani cabai di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo lagi  full senyum.

Para petani cabai ini mendapat berkah melimpah karena harga jual cabai terus meroket dalam beberapa hari terakhir.

Bagaimana tidak, harga panen cabai di tingkat petani saja, bisa tembus Rp 60 ribu per kilogram.

“Alhamdulillah harga cabai rawit ini sangat bagus,” ucap Hasanudin salah seorang petani cabai di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.

Dengan dibantu beberapa rekannya, ia terlihat riang saat sedang menuai hasil panen cabai di sawah seluas seperempat hektare itu.

Dengan harga jual Rp 60 ribu per kilogram di sawah, Hasanudin bisa mendapat pendapatan hingga Rp 3,6 juta di setiap panen. “Panen cabai rawit seperti ini setiap sepekan selama umur masih produktif,” tandasnya.

Ditempat yang sama, petani cabai rawit lainya Sujono, juga sangat senang dengan perkembangan harga cabai rawit belakangan ini.

Ia sendiri bisa menikmati keuntungan dari jerih payahnya menanam cabai dalam kondisi yang terbilang rumit.

“Selain cuaca panas dengan suhu tinggi, kurangnya pasokan air  membuat hasil panen cabai rawit menjadi kurang optimal,” katanya.

Sehingga hasil panen yang dirasakan tidak maksimal. Terlebih, pemenuhan pupuk juga tidak bisa dilakukan karena harganya yang selangit.

“Air sulit, pupuk kurang, jadi hasil panen sebenarnya kurang memuaskan, hingga akhirnya mahal,” tuturnya. Harga cabai tinggi memang sering terjadi di penghujung tahun.

“Harga Cabai naik ini sudah biasa pas menjelang akhir tahun, hanya beda penyebab saja dari tahun sebelumnya,” pungkas Jono. (yan/bin/riz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *