DesaKita.co – Selain pertanian, sektor perikanan selama ini menjadi salah satu tumpuan perekonomian Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jombang.
Itu setelah memiliki banyak warga yang menggeluti ternak ikan.
”Di Desa Rejoagung sebanyak 100 warga yang menjadi peternak ikan,” ujar Kepala Desa Rejoagung Ahmad Kasani kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dikatakannya, dari 100 peternak tersebut terbagi menjadi tiga kelompok peternak ikan.
”Ada kelompok pembibitan, pembesaran ikan bawal, dan patin,” katanya.
Diungkapkannya, budi daya ikan di Desa Rejoagung sudah tumbuh sejak tahun 1998. atau saat krisis moneter terjadi di Indonesia.
”Saat itu banyak warga yang tidak bekerja akhirnya membuat usaha budi daya ikan ini sampai sekarang,” ungkapnya.
Dikatakannya budi daya ikan di Desa Rejoagung cukup dikenal.
Bahkan pada tahun 2004 berhasil meraih juara tingkat nasional budi daya ikan.
”Dulu waktu pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kami diundang ke Istana Merdeka karena meraih hasil budi daya ikan terbaik,” bebernya.
Untuk mengembangkan usaha tersebut pemerintah desa juga berperan aktif untuk membantu para pembudi daya ikan.
”Kami juga memberikan bantuan berupa bibit dan lain sebagainya untuk mempermudah masyarakat membudidayakan ikan,” ungkapnya.
Bahkan, setiap tahun pihaknya memberikan pelatihan mulai dari cara perawatan ikan, mengatasi penyakit, dan pemasaran.
”Sekarang para peternak mampu menjual ikannya sendiri ke beberapa wilayah seperti Gresik, Surabaya dan kabupaten atau kota lainnya,” pungkas Kasani. (yan/naz/fid)