Desakita.co – Sebagai praktisi kecantikan dan hukum, Ayu semakin sibuk. Sembari menunggu sumpah advokat yang dilaksanakan awal tahun ini, ia bergabung di Kantor Hukum Widagdo Associates.
Meski demikian, dia tetap menyempatkan waktu libur untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah. Ia memiliki ketertarikan pada sejarah Indonesia.
’’Saya sering mengisi waktu libur ke tempat bersejarah. Belajar sejarah bagi saya seru. Angan-angan membawa saya pada Indonesia yang penuh dengan perjuangan di masa lalu,’’ ungkapnya.
Di antara wisata sejarah yang dia kunjungi, rumah HOS Tjokroaminoto, atau rumah lahir Ir Soekarno. Ia percaya, memahami sejarah adalah cara terbaik untuk belajar dari masa lalu. Dengan berkunjung ke wisata sejarah, ia juga mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya setiap perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.
’’Mereka adalah saksi nyata perjuangan dan pengorbanan yang membentuk bangsa kita,’’ paparnya.
Baca Juga: Intip Sosok Setyaning Rahayu, Seorang Beautician Cantik Asal Jombang Kini Merambah Jadi Pengacara
Ia juga sering mengunjungi museum Kartini. Di sana ia seperti mendengar langsung suara perjuangannya. Baginya, sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tapi warisan nilai-nilai yang harus dipelihara generasi penerus.
’’Nilai-nilai inilah yang bisa menginspirasi saya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari,’’ terangnya.
Ketika mengunjungi rumah lahir Soekarno, ia juga memetik pelajaran, jika pemimpin besar lahir di lingkungan yang sederhana. ’’Hal ini mengajarkan saya bahwa potensi luar biasa datang dari mana saja, asalkan kita memiliki visi dan semangat yang kuat,’’ bebernya.
Baca Juga: Profil M. Agus Fauzan: Legislatif Asli Desa Tampingmojo Jombang yang Sukses Rintis Usaha dari Nol
Setiap tempat bersejarah memiliki cerita yang unik dan mencerminkan keberagaman Indonesia. Membuatnya memahami, bagaimana masa lalu membentuk masa kini.
Selain mengunjungi tempat bersejarah, ia juga suka mengoleksi buku-buku sejarah. Yang mengajaknya travelling ke masa lalu dengan membaca. ’’Ketika luang saya membaca buku sejarah, bagi saya belajar sejarah itu menyenangkan,’’ ungkapnya. (wen/jif)