Desakita.co – Rencana Bupati Jombang Warsubi menggunakan lahan pemkab di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang untuk pembangunan sekolah rakyat mendapat dukungan dari kalangan dewan.
Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji mengatakan, untuk pembangunan sekolah rakyat, daerah harus menyediakan lahan kurang lebih 5 hektare.
”Saya sangat setuju apabila lahan di Denanyar itu untuk pembangunan sekolah rakyat,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.
Disinggung terkait pengadaan lahan tersebut semula direncanakan untuk pembangunan Pasar Citra Niaga (PCN), Hadi tak menampik.
Hanya saja program tersebut hingga kini belum ada kejelasan. Sehingga, lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk program yang lain.
”Daripada kita menggaungkan program yang belum pasti,” bebernya.
Ditambahkan Hadi, sebelumnya program pembangunan pasar, pemkab diminta pemerintah pusat untuk menyediakan lahan.
Sedangkan untuk pembangunan pasar akan dianggarkan melalui APBN. Hanya saja, sampai sekarang belum ada titik terang.
”Dulu kan memang pemkab menyediakan lahan dan pembangunan di pemerintah pusat,” bebernya.
Baca Juga: Pemkab Jombang Wacanakan Lahan di Desa Denanyar Jadi Sekolah Rakyat
Meski, saat ini yang dibutuhkan lahan seluas 5 hektare, sedangkan luas lahan yang di Denanyar hanya sekitar 3,7 hektare, menurut Hadi, lokasi tersebut masih sangat layak untuk di jadikan sekolah rakyat. ”Sisanya masih bisa pembebasan lahan lagi. Untuk lokasi memang cocok untuk sekolah rakyat,” pungkas Hadi.
Dukungan juga disampaikan Subaidi Muchtar. Menurutnya, kawasan Desa Denanyar adalah kawasan pendidikan yang sudah lama berkembang.
”Sehingga lebih tepat kalau tanah aset pemkab itu dimanfaatkan untuk pendirikan gedung Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat,” tegasnya.
Politikus yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang menyebut, terkait dengan rencana relokasi pedagang PCN dan kawasan sekitarnya, ia mendorong agar dilakukan revitalisasi dan penataan yang lebih baik.
”Terkait dengan rencana relokasi pedagang PCN dan kawasan sekitarnya, sebaiknya dilakukan revitalisasi dan penataan yang lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, rencana Pemkab Jombang membangun pasar di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang hingga kini belum ada kejelasan.
Padahal pada 2022, pemkab sudah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 22 miliar dari APBD untuk pengadaan lahan sekitar 3,7 hektare tersebut.
Kini rencana pembangunan pasar itu kembali dikaji dan kemungkinan lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun sekolah rakyat (SR).
Baca Juga: Dirikan Koperasi Merah Putih, Upaya Presiden Prabowo Dukung Semua Desa Miliki Lumbung Pangan
”Saat ini kami masih melakukan kajian bersama dengan DPRD Jombang terkait lahan yang ada di Denanyar,” ujar Bupati Jombang Warsubi saat dikonfirmasi.
Dirinya mengungkapkan, pemerintah pusat mempunyai program prioritas untuk membangun sekolah rakyat.
Sehingga daerah diminta untuk mencari lokasi atau gedung yang pas untuk sekolah tersebut.
”Kita disuruh untuk mencari untuk ruang kelas, tempat masaknya, tempat istirahatnya.
Karena sekolah rakyat ini boarding school,” ungkapnya. Sehingga, pemkab diminta untuk mencari lahan minimal 5 hektare untuk pembangunan sekolah tersebut. ”Jadi lahan di Denanyar ini menjadi opsi kami. Tapi kami masih kaji bersama DPRD,” tegasnya lagi. (yan/naz)