Desakita.co – Haul KH M Bisri Syansuri ke-45 yang dibarengkan dengan Haul Nyai Hj Nur Khodijah ke-71 di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang dihadiri ribuan warga, Jumat (12/1) malam.
Turut hadir Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyapa masyarakat.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh juga turut hadir.
Di antaranya Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), Habib Umar Al-Mutohar, Ketua PBNU 2010-2022 KH Said Aqil Siradj serta KH Abdurrahman Al – Kautsar (Gus Kautsar) dan sejumlah ulama lainnya.
Cak Imin bersama kakaknya Gus Halim tiba terlebih dulu di pondok memberikan testimoni tentang sejarah perjuangan KH Bisri Syansuri.
Sementara, Anies baru tiba di pondok sekitar pukul 23.30 seusai menghadiri kegiatan di Sumatera Utara.
KH Aqil Siradj dalam sambutannya menjelaskan perjuangan sosok Mbah Bisri baik dalam perannya menjadi pelopor berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) maupun saat menjadi anggota DPR RI.
Selain itu, menjelang Pemilu 2024 ini, ia juga menyampaikan ke seluruh warga yang hadir, jika Indonesia butuh dipimpin orang yang berani.
”Presiden dan Wakil Presiden nanti ini harus orang yang berani. Berani memberantas korupsi, berani menyatakan sikap yang benar, harus sehat fisik dan mentalnya,’’ ujar dia.
Selain itu, ia meminta Pemilu 2024 berjalan kondusif dan damai sehingga semua aparat negara harus netral.
”Mari kita pilih presiden sesuai hati dan kehendak masing-masing. Saya harapkan aparat, TNI, polisi netral. Agar muncul demokrasi yang jujur bersih dan adil,’’ tegasnya.
Sementara itu, Anies Baswedan menyampaikan rasa syukur bisa hadir kembali di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, khususnya untuk menghadiri Haul Mbah Bisri.
”Rasa syukur malam ini bisa tiba untuk bersama menghadir majelis yang mulia ini. Mohon maaf datang terlambat, karena kami baru datang dari Tapanuli Tengah,” ungkapnya. (ang/bin/ang)