Desakita.co – Rencana Pemkab Jombang melakukan pengisian dua kursi kepala OPD yang kosong kian mulus.
Ini setelah rekom dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sudah turun beberapa waktu lalu.
Saat ini pemkab tinggal menunggu rekomendasi dari Kemendagri yang masih berproses di meja gubernur Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo menyampaikan, rekomendasi ke KASN sebenarnya sudah diajukan lebih dulu sebelum pengajuan rekom ke Kemendagri.
”Kalau rekom KASN sudah turun sejak beberapa hari lalu, tapi saya lupa tanggalnya,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang, Sabtu (24/).
Dijelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu rekom dari Kemendagri. Sesuai aturan terbaru, rekom dari Kemendagri harus diajukan lewat gubernur.
Namun, di saat yang bersamaan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa purnatugas pada 13 Februari lalu.
”Kami terus melakukan komunikasi ke pemprov, tapi sampai sekarang rekomnya terus berproses,” tambahnya.
Agus berharap, rekom akan turun paling lambat awal April mendatang, sehingga pengisian bisa dilakukan.
”Kalau sudah ada dua rekom baik dari KASN dan Kemendagri maka kita akan langsung buka,” terangnya.
Proses pengisian jabatan pimpin tinggi pratama (JPTP), kata Agus, membutuhkan waktu paling cepat satu bulan.
Sebelum itu, pihaknya nanti juga akan melibatkan tim panitia seleksi dengan komposisi dari unsur eksternal dan unsur eksternal.
”Prosesnya masih panjang, untuk itu kita berharap rekom segera turun sehingga kita mulai,” jelas dia.
Meski saat ini dua kursi kepala OPD masih kosong, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang dan Dinas Tenaga Kerja Jombang, Sekdakab memastikan roda pemerintahan hingga layanan publik tetap berjalan optimal. ”Sudah kami tunjuk Plt kepala dinas. Tidak ada kendala sampai sekarang,’’ pungkasnya. (ang/naz)