Desakita.co – Kondisi lantai trotoar Jl KH Wahid Hasyim hingga akhir Maret belum sepenuhnya tertangani.
Saat ini mulai muncul titik kerusakan baru bahkan tingkat kerusakan semakin parah.
Pantauan di lokasi Sabtu (30/3), kerusakan parah terjadi di segmen satu dan dua. Kondisi lantai hancur tak karuan.
Lantai berbahan keramik itu pecah menjadi beberapa bagian.
Salah satunya terpantau di depan pusat perbelanjaan. Meski sudah berulang kali diperbaiki, kerusakan terus bermunculan.
Kondisi serupa juga terpampang di segmen dua. Salah satu titiknya kondisi keramik hancur, pecah menjadi menjadi beberapa bagian.
Dikonfirmasi terkait itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang Agung Hariadi tak menampik, kerusakan yang terjadi pada lantai trotoar sejak tahun lalu belum tertangani.
”Jadi sekarang teman-teman sudah kita minta identifikasi,” kata Agung.
Lokasi kerusakan yang terus bermunculan Menurut Agung, menyebar dibeberapa titik. Di antaranya depan pusat perbelanjaan.
”Di segmen dua ada lokasi baru, karena dipakai lewat kendaraan besar,” imbuh dia.
Untuk saat ini penanganan belum bisa dilakukan. Menunggu hingga identifikasi rampung.
”Sebenarnya tinggal action, mungkin teman-teman bidang sekarang masih ada penanganan di lokasi lain,” ujar Agung.
Untuk material yang dipergunakan menurut dia, kemungkinan menggunakan material serupa. Tak ada perubahan, meski berulang kali rusak.
”Sebenarnya tidak ideal pakai keramik begitu, apalagi di lokasi tertentu dilewati kendaraan muatan. Kendaraan biasa mungkin masih kuat,” kata Agung. (fid/ang)