Desakita.co – Hingga mendekati akhir Agustus, ada 98 desa di Jombang yang pencairan dana desa (DD) tahap kedua belum tuntas.
DPRD Jombang mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang segera melakukan identifikasi penyebab banyaknya desa belum mencairkan DD.
”Kendalanya apa segera diverifikasi dan dilengkapi apa yang kurang. DPMD juga harus memberikan pembinaan,” ujar Ketua DPRD sementara Mas’uz Zuremi.
Dikatakan, langkah itu perlu dilakukan sebagai upaya percepatan. Sehingga program yang sudah direncanakan masing-masing desa, berjalan dengan baik.
”Tentu kami mendorong agar pencairan DD tahap dua segera dituntaskan,” imbuhnya.
Terlebih sampai saat ini masih banyak desa yang belum mencairkan DD tahap dua tersebut.
”Informasi kami terima masih banyak desa yang belum mencairkan DD. Mencapai puluhan desa,” bebernya.
Mas’ud juga mewanti-wanti, agar pemerintah desa lebih hati-hati dalam penggunaan DD maupun ADD (Alokasi Dana Desa).
”Harus sesuai dengan musyawarah perencanaan pembangunan desa,” katanya.
Dia mengajak pemdes juga lebih tertib administrasi. Khususnya, penyusunan surat pertanggungjawaban (SPj).
”Untuk melakukan pencairan di termin selanjutnya, pemdes harus merampungkan SPj-nya. Jadi, harus menjadi syarat yang harus diperhatikan DPMD,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencairan dana desa (DD) tahun ini sudah masuk tahap kedua.
Batas pencairan harusnya tuntas pada Agustus. Namun puluhan desa di Kabupaten Jombang belum mencairkannya.
Total ada 98 desa yang belum mencairkan DD tahap 2. (yan/fid)