DesaKita.col – Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur, melaksanakan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) guna menekan angka stunting di wilayah desanya.
Program SOTH yang digelar di kantor Desa Bandung disambut antisiasme warga.
Kepala Desa Bandung Anang Fauzi mengatakan, program SOTH merupakan upaya Pemdes Bandung menekan angka kasus stunting.
Baca Juga: Wadahi Bakat dan Minat Siswa, MTsN 12 Jombang Borong Prestasi di Awal Tahun Pelajaran
Sekolah dilaksanakan selama 14 hari.
”Ini merupakan upaya Pemdes Bandung dalam membentuk anak-anak yang sehat dan berkualitas dengan meminimalkan terjadinya stunting pada anak akibat pola pengasuhan yang kurang tepat serta penguatan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Desa Bandung,” ungkapnya.
Desa Bandung memiliki tujuh dusun.
Meliputi Dusun Bandung, Sugihwaras, Randulawang Krajan, Randulawang Santren, Gebangmalang, serta Dusun Sumbersuko. Dengan rincian wilayah terdiri dari 11 rukun warga (RW) dan 58 rukun tetangga (RT).
”Dengan cakupan wilayah yang tergolong luas, kami menunjuk kader untuk bersinergi dengan bidan desa di tiap posyandu desa yang tersebar di masing-masing dusun untuk penanganan yang lebih maksimal,” ujarnya.
Baca Juga: Dongkrak UMKM Tahu, Ponpes Shofwanul Hikmah di Desa Badas Jombang Gelar Salawat dan Maulid Akbar
Kegiatan SOTH merupakan salah satu program gagasan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak guna mengoptimalkan tumbuh kembang dan karakter positif.
Pemdes juga memiliki kewajiban dalam penguatan upaya percepatan penurunan angka stunting, utamanya di Kabupaten Jombang.
”Pemdes berkolaborasi untuk mewujudkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam upayanya menuju kawasan Zero Stunting,” tambahnya.
Kegiatan SOTH yang dilaksanakan oleh Pemdes Bandung mendapat apresiasi khusus dari Pemkab Jombang.
Hal tersebut tecermin dari kehadiran langsung Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo beserta sejumlah kepala OPD terkait saat membuka acara pada, Kamis (29/8).
Baca Juga: 59 Ribu Koperasi UMKM di Jombang Dilakukan Pendataan, Ini Tujuannya
Dalam kegiatan tersebut turut hadir jajaran Forkopimcam Diwek, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Se-Kecamatan Diwek, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Diwek, bidan desa serta seluruh kader se-Kecamatan Diwek.
”Pengendalian kasus stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam memberikan kontribusinya terhadap upaya percepatan penurunan stunting,” pungkasnya. (dwi/naz)