Pemerintahan

Punya Wadah Paguyuban Silat Jombang Beriman, Pemkab Jombang Ajak Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

×

Punya Wadah Paguyuban Silat Jombang Beriman, Pemkab Jombang Ajak Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
KOMPAK: Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo didampingi jajaran kepala forkopimda dan Kepala Bakesbangpol Anwar bersama peserta di Ruang Bung Tomo, kemarin (25/11).

Desakita.co – Pemkab Jombang melalui badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) komitmen menjaga kondusifitas jelang Pilkada 2024.

Salah satunya, menggelar kegiatan silaturahmi dan harmonisasi antarperguruan silat dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Jombang di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Senin (25/11).

Pantauan di Ruang Bung Tomo kantor Pemkab Jombang tampak berbeda Senin (25/11) siang. Ratusan pesilat dari berbagai peguruan berkumpul.

Suasana keakraban dan kebersamaan sangat terasa. Antar anggota perguruan silat saling bertegur sapa satu sama yang lain dan mengobrol.

Baca Juga: Jelang Coblosan, Satpol PP Jombang Monitoring Kesiapan Satlinmas

Ya, itulah sekelumit suasana kegiatan silaturahmi dan harmonisasi antar-perguruan silat dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Jombang yang digelar Pemkab Jombang.

Kepala Bakesbangpol Anwar mengatakan, maksud digelarnya kegiatan silaturahmi ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota perguruan silat akan pentingnya toleransi dan saling menghargai antarperguruan silat.

”Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah konflik antarperguruan silat demi terjaga dan terpeliharanya ketentraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Jombang khususnya dalam momentum Pilkada 2024,’’ papar dia.

Selain perwakilan perguruan silat dan tokoh masyarakat, kegiatan itu juga dihadiri, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo serta jajaran forkopimda lainnya, sejumlah kepala OPD terkait, camat, unsur jajaran kepolisian dan TNI.

”Kegiatan ini kita harapkan jadi momentum untuk meminimalisir kejadian konflik, maka pada hari ini Pemerintah Kabupaten Jombang melalui bakesbangpol mengadakan kegiatan silaturahim dan harmonisasi antarperguruan Silat se-Kabupaten Jombang agar kondusifitas Kabupaten Jombang tetap terjaga dan terpelihara,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada perguruan silat yang telah membentuk organisasi Paguyuban Silat Jombang Beriman (PSJB) sebagai wadah perguruan silat.

Baca Juga: Ini Cara Satpol PP Jombang Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Jombang

Sehingga dapat menjadi wadah komunikasi dan solusi dalam pemecahan masalah terkait dengan dunia persilatan.

”Saya berharap organisasi PSJB ke depan bisa dimantabkan dari bidang hukum yaitu AHU Kemenkumham-nya, kepengurusan tingkat Kabupaten dan kecamatan, serta AD/ART-nya dan didaftarkan menjadi organisasi formal yang mempunyai status dan kedudukan seperti halnya ormas atau LSM, agar pemerintah daerah bisa membantu dalam hal pembinaan pengembangan dan penguatan organisasi PSJB,’’ ujar dia.

Ia meminta, perguruan silat menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Jombang.

Kondisi Kabupaten Jombang yang aman tentram diharapkan tidak sampai ternodai adanya konflik antarkelompok khususnya perguruan silat.

”Mohon kepada perguruan silat agar turut serta dalam pembangunan daerah khususnya pembangunan di bidang olahraga dengan mencetak atlet-atlet silat Jombang untuk berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional. Jangan sampai menjadi juara di jalanan, jadilah juara sejati di arena pertandingan,’’ jelas dia.

Baca Juga: Upaya Mitigasi Bencana, Pemkab Jombang Cek Kesiapan Sarana Prasarana Kebencanaan

Selain itu, ia juga meminta kepada pengurus perguruan mengawasi dan mengendalikan anggotannya sampai jajaran paling bawah/tingkat desa agar tidak melakukan tindakan arogan dan anarkis untuk menghindari terjadinya konflik/tawuran antarperguruan.

”Hindari penyakit masyarakat utamanya aksi premanisme dan penyalahgunaan narkoba. Rekrut para kawula muda untuk menjadi anggota perguruan silat agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif dan bisa berprestasi.

Jadikan kawula muda sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan di era globalisasi untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045,’’ jelas dia.

Di momentum pilkada ini, pria asli Pontianak ini berharap proses pemungutan dan penghitungan suara pemilihan gubernur/wakil gubernur dan bupati wakil bupati pada 27 November 2024, perguruan silat bisa menjaga kerukunan, kebersamaan dan tidak ada suatu masalah apa pun.

”Hal ini penting demi menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Jombang, maka dari itu maksimalkan peran PSJB dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Jombang,’’ pungkasnya. (naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *